PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
Abstract
Pembelajaran yang monoton dan kurang bersahabat menyebabkan peserta didik merasa bosan dan kurang berminat untuk belajar, sehingga pembelajaran belum dapat mencapai hasil yang diharapkan. Hal ini sesuai dengan hasil observasi mengenai minat dan nilai peserta didik, bahwa minat belajar peserta didik di MTs Nurul Jadid, khususnya kelas VIII-C masih tergolong rendah dan nilai praktik peserta didik masih kurang. Banyak peserta didik yang masih malas mengerjakan tugas yang diberikan guru, keaktifan serta partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran masih rendah. Selain itu, masih banyak peserta didik yang kurang mampu dalam mengaplikasikan teori pembelajaran kedalam praktiknya. Guru dapat membantu proses ini dengan cara membuat informasi menjadi sangat bermakna, relevan bagi peserta didik, dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan dan menerapkan sendiri ide-idenya. Guru harus mampu mengadakan inovasi pembelajaran TIK yang efektif dan menyenangkan. Salah satu alternatif yang dapat digunakan dengan menerapkan model pembelajaran SAVI ( Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual). Model pembelajaran SAVI cenderung mengajak peserta didik untuk lebih aktif baik dari segi mental ataupun fisik. Selain itu, SAVI juga mampu mengatasi tipe belajar peserta didik yang berbeda, baik secara somatis, audiotori, ataupun visual. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah PTK yaitu peneliti berkolaborasi dengan guru yang ditetapkan 2 siklus. Dalam PTK ada 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Ada dua jenis pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dengan menggunakan tes ulangan dan observasi dengan di checklist, dan data sekunder dengan wawancara. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII-C yang terdiri dari 22 peserta didik. Untuk mengetahui minat belajar dan hasil belajar TIK peserta didik diberikan angket minat belajar dan ulangan harian pada setiap akhir siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, angket, wawancara, tes dan dokumentasi. Peneliti menggunakan keabsahan isi dan pengecekan data. Peneliti menggunakan keharusan nilai sasaran atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dalam menentukan kriteria sukses untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model SAVI dapat meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik. Peningkatan minat belajar peserta didik ditunjukkan dengan persentase pada prasiklus sebesar 74%, siklus I sebesar 78% dan pada siklus II meningkat menjadi 86% dengan kategori tinggi. Sedangkan hasil belajar peserta didik setelah siklus I meningkat dari 73% menjadi 82% peserta didik yang tuntas, pada siklus II hasil belajar peserta didik memperoleh 91% peserta didik yang tuntas dan 9% peserta didik yang tidak tuntas. Dengan demikian penerapan model pembelajaran SAVI dapat meningkatkan minat belajar peserta didik sehingga hasil belajar peserta didik juga mengalami peningkatan.
Downloads
Jurnal allows anyone to compose, correct, and do derivative works, even for commercial purposes, as long as they credit for the original work. This license is the freest. It is recommended for maximum distribution and use of licensed material.
The submitted paper is assumed not to contain any proprietary materials that are not protected by patent rights or patent applications; The responsibility for technical content and protection of proprietary materials rests with the authors and their organizations and not the responsibility of journal or its editorial staff. The primary (first/appropriate) author is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. The author's responsibility is to obtain all necessary copyright waivers to use any copyrighted material in the manuscript before submission.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share a copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt a remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.