PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII SMP NEGERI 2 ASEMBAGUS SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Abstract
Abstrak: Aktivitas belajar yang rendah pada mata pelajaran IPS Terpadu
berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu faktor yang
mempengaruhinya adalah model pembelajaran yang diterapkan oleh guru.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran IPS Terpadu melalui penerapan model pembelajaran
Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization (TAI). Penelitian
ini dilakukan sejak tanggal 12 Mei 2016 sampai dengan 21 Mei 2016 dengan
objek penelitian adalah siswa kelas VII-B sebanyak 24 siswa. Desain
penelitian ini adalah skema Hopkins, dengan menggunakan 4 fase, yaitu
perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Untuk memperoleh data,
penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan tes. Analisis
data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan
aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Aktivitas belajar siswa sebelum
tindakan dalam kriteria sedang. Dari hasil analisis ulangan harian pada siklus
I diperoleh tingkat ketuntasan klasikal 77,86%. Hal ini menunjukkan bahwa
penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Team Assisted
Individualization (TAI) pada siklus I belum berhasil, maka dilanjutkan pada
siklus II. Hasil analisis ulangan harian pada siklus II diperoleh ketuntasan
klasikal sebesar 91,14%. Keberhasilan siswa pada ulangan harian
menunjukkan bahwa pembelajaran Cooperative Learning tipe Team Assised
Individualization (TAI) telah berhasil dan telah dapat membawa siswa pada
hasil belajar yang semakin meningkat serta ditunjukkan ketuntasan belajar
secara individu dengan nilai rata-rata 75 dan tingkat ketercapaian
ketuntasan klasikal 75%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan,
dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Cooperative
Learning tipe Team Assisted Individualization (TAI) terbukti dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas VII B dengan
tingkat ketuntasan klasikal sebesar 91,14%.
Kata Kunci : Cooperative Learning, Team Assisted Individualization,
Aktivitas Belajar, Hasil Belajar.
Downloads
Jurnal allows anyone to compose, correct, and do derivative works, even for commercial purposes, as long as they credit for the original work. This license is the freest. It is recommended for maximum distribution and use of licensed material.
The submitted paper is assumed not to contain any proprietary materials that are not protected by patent rights or patent applications; The responsibility for technical content and protection of proprietary materials rests with the authors and their organizations and not the responsibility of journal or its editorial staff. The primary (first/appropriate) author is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. The author's responsibility is to obtain all necessary copyright waivers to use any copyrighted material in the manuscript before submission.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share a copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt a remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.