PENGARUH COMMUNITY OF INQUIRY BERBANTUAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
Abstract
Model pembelajaran CoI (Community Of Inquiry) merupakan model pembelajaran yang memberikan ruang kepada mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kelompok belajar dalam menyelesaikan masalah guna mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh CoI berbantuan media sosial terhadap kemampuan pemecahan masalah serta untuk mengetahui keterlaksanaannya pada mata kuliah kebijakan pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan rancangan non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Kampus Lamongan. Sampel penelitian dari prodi pendidikan PKn sebagai kelas eksperimen sebanyak 26 mahasiswa dan prodi pendidikan ekonomi sebagai kelas kontrol sebanyak 28 mahasiswa. Sampel penelitian ini dipilih dengan teknik purposive sampling. Proses pembelajaran di kelas eksperimen mendapatkan perlakuan dengan model pembelajaran CoI berbantuan media sosial dan di kelas kontrol diajarkan dengan model pembelajaran CoI tanpa bantuan. Pengumpulan data menggunakan teknik tes berbentuk soal essai berjumlah sembilan soal untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah dan lembar observasi untuk melihat aktivitas dan keterlaksanaan pembelajaran. Dari penelitian ini didapatkan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan (α) = 0,05, dan diperoleh nilai 3,585 pada equal variaces not assumed memiliki sig. 0,001 lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran CoI berbantuan media sosial terhadap pemecahan masalah pada mata kuliah kebijakan pendidikan.
Downloads
References
Angrraeni, V. (2020). Media Sosial : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Tujuan. https:// dosenpintar. com/pengertian-media-sosial
Devi Syukri Azhari et al. (2017). Peran Dosen Dalam Mengembangkan Karakter Mahasiswa. Jurnal Pelangi, 9(2), 88–97. https:/ /doi.org/http //dx.doi.org/10.11102/jp.2017.v9i2.1856
Effa Rachma Pratiwi. (2016). The Implementation Of Community Of Inquiry (Coi) Through Blended Learning In Distillation Based On Understanding Of Concepts. Research Report Publikasi Penelitian Dosen Universitas Muhammadiyah Malang.
Fattah, N. (2018). Kebijakan Pendidikan. Remaja Rosdakarya.
Garrison, D. (2017). Thinking Collaborativelly. Taylor & Francis.
Hamdi et al. (2015). Metode penelitian kuantitatif aplikasi dalam pendidikan. Deepublish.
Ida Rahmawati et al. (2022). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Abad 21 Terhadap Kemampuan Kognitif Peserta Didik Sekolah Dasar. Edusaintek: Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 9(2), 404–418. https://doi.org/ https://doi.org/ 10.47668/ edusaintek. v9i2.461
Khasanah et al., (2020). Pendidikan Dalam Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sinestesia, 10(1 SE-Articles), 41–48. https:// sinestesia.pustaka.my.id/journal/article/view/44
Majeski et al., (2018). The Community of Inquiry and Emotional Presence. Adult Learning, 29(2), 53–61. https://doi.org/10.1177/1045159518758696
Muzaki et al., (2022). Penerapan Media Pembelajaran Go-Lab Melalui Pendekatan Inquiry Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Getaran Dan Gelombang Di Kelas VIII SMP IT Al-Fityah Pekanbaru. Edusaintek : Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 9(3 SE-Articles). https://doi.org/10.47668/edusaintek.v9i3.621
Nabila, Dhifa et al., (2021). Peradaban Media Sosial di Era Industri 4.0. Publishing Group.
Parta. (2017). Model Pembelajaran Inkuiri, Refleksi Membangun Pertanyaan Penghalusan Pengetahuan Internalisasi Pengetahuan. Universitas Negeri Malang.
Setyosari, P. (2013). Metode penelitian pendidikan dan pengembangan (6th ed.). Prenadamedia Group.
Sugiono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suranto et al., (2022). Pentingnya Manajemen Ssarana Dan Prasarana Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Kiprah Pendidikan, 1(2), 59–66. https://doi.org/https://doi.org/ 10.33578/kpd.v1i2.26
Wena, M. (2014). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasiona. Bumi aksara.
Copyright (c) 2023 Yayuk Chayatun Machsunah, Durrotun Nafisah, Sutarum Sutarum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal allows anyone to compose, correct, and do derivative works, even for commercial purposes, as long as they credit for the original work. This license is the freest. It is recommended for maximum distribution and use of licensed material.
The submitted paper is assumed not to contain any proprietary materials that are not protected by patent rights or patent applications; The responsibility for technical content and protection of proprietary materials rests with the authors and their organizations and not the responsibility of journal or its editorial staff. The primary (first/appropriate) author is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. The author's responsibility is to obtain all necessary copyright waivers to use any copyrighted material in the manuscript before submission.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share a copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt a remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.