PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIA DI MTS BURHANUL ABRAR SITUBONDO
Abstract
Pembelajaran aktif adalah Suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif. Ketika peserta didik belajar dengan aktif, Index Card Match merupakan salah satu teknik instruksional dari belajar aktif bagian reviewing strategies (strategi pengulangan) yang dapat membantu siswa mengingat apa yang telah mereka pelajari dan menguji kemampuan serta pengetahuan yang telah mereka terima. Penelitian ini dilaksankan pada siswa MTs Burhanul Abrar kelas VIII mulai bulan Nopember/Desember 2013 dengan siswa 35 yang menjadi tempat penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan mengunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data mengunakan observasi, test, wawancara dan dokumentasi. Data yang di kumpulkan berupa jawaban siswa terhadap test pendahuluan, I dan II yang dilakukan
oleh peneliti. Melalui pembelajaran Aktif Index Card Match, dimana rumusan masalah adalah bagaimana Penerapan Model Pembelajaran Aktif Index Card Match Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi dengan Kompetensi Dasar “Mendeskripsikan Hubungan Antara Kelangkaan Sumber Daya Dengan Kebutuhan Menusia Tidak Terbatas” Kelas VIIIA Di MTs Burhanul Abrar Tahun Pelajaran 2013/2014? dan tujuan penelitian adalah Ingin mengetahui bagaimana Penerapan Model Pembelajaran Aktif Index Card Match Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi dengan Kompetensi Dasar “Mendeskripsikan Hubungan Antara Kelangkaan Sumber Daya Dengan Kebutuhan Menusia Tidak Terbatas” Kelas VIIIA Di MTs Burhanul Abrar Tahun Pelajaran 2013/2014”. Responden penelitian siswa MTs Burhanul Abrar kelas VIII dipilih secara purposive sanpling area. Data yang dikumpulkan berupa Ulangan Harian I dan II dan wawancara dilakukan selama penelitian berlangsung. pada hasil ketuntasan siswa secara klasikal pada ulangan harian. Pada ulangan harian mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II. Dimana siklus I, persentase ketuntasan yaitu 77% secara klasikal dari 27 siswa, siswa yang tidak tuntas 23% secara klasikal atau 8 Siswa dan siklus II yaitu 100% dari 35 siswa secara Klasikal yang mengikuti ulangan harian 35 siswa. Dengan demikian peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar dari siklus I ke siklus II adalah 23%, dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Aktif Index Card Match dapat meningkatkan persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada MTs Burhanul Abrar kelas VIIIA tahun pelajaran 2013/2014.
Downloads
References
Mel Silberman. 2009. Aktive Learning (101 Strategi Pembelajaran Aktif). Madani Yogyakarta
Nursalam, 2007 Strategi Belajar Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial, Resum Materi. Situbondo
Mulyasa.H.E. 2011. Praktik Peneltian Tindakan Kelas. PT Remaja Rosdakarya Bandung
Sudiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif Dan R&D. CV. Alfabeta Bandung
Suharsimi Arikunto.2010. Dasar Evaluasi Pendidikan. PT Bumi Aksara Jakarta
Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Kencana.
Wijiya Kusumah, and Dedi Dwitagama. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas.PT Indeks, Jakarta Barat.
Zainal Aqib, 2006 Penelitian Tindakan Kelas. CV Yrama Widja : Bandung
Herdian. http://akmaldebayor.blogspot.com/2010/05/snowball-throwing_08.html.
Diakses tanggal 10 Agustus 2013
Muhammad Faiq Dzaki http://www.pengertiandefinisi.com/2012/01/pengertianpembelajaran-kooperatif.html diakses pada tanggal 10 agustus 2013
Jurnal allows anyone to compose, correct, and do derivative works, even for commercial purposes, as long as they credit for the original work. This license is the freest. It is recommended for maximum distribution and use of licensed material.
The submitted paper is assumed not to contain any proprietary materials that are not protected by patent rights or patent applications; The responsibility for technical content and protection of proprietary materials rests with the authors and their organizations and not the responsibility of journal or its editorial staff. The primary (first/appropriate) author is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. The author's responsibility is to obtain all necessary copyright waivers to use any copyrighted material in the manuscript before submission.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share a copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt a remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.