ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGEMBANGAN KOPERASI DAMPAKNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN ANGGOTA MELALUI KINERJA DAN PELAYANAN KOPERASI DENGAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (PLS)

  • Djamaludin Djamaludin STKIP PGRI Situbondo

Abstract

Dalam bentuk demokrasi riil adalah ekonomi koperasi. Namun, perkembangan koperasi belum signifikan dan tidak memenuhi harapan yang diinginkan. Penelifian bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai faktor-faktor tentang pengaturan dan pengembangan sistem organisasi koperasi, permodalan ekonomi, modal manusia, pendidikan dan pelatihan, kewirausahaan dan strategi kemitraan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan anggota melalui kinerja dan pelayanan koperasi. Penrasalahan ini hendak dibahas dan dianalisis bagaimana hubungan antara faktor-fak untuk perkembangan koperasi dan apakah faktor faktar berpengaruh terhadap perkembangan koperasi dan lanerja kaperasi pelayanan serta berdampak pada kesejahteraan anggota. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kausafrtas dengan desain PeneNtian Survey Penelitian terhadap Anggota, Petugas dan Pengawas Guru KPRI Stratifite Situbondo di Jawa Timur dengan pengambilan sampel secara random sebanyak 260 responden sebagai sampel. Untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara variabel eksogen (bebas) dan variabel endogen (terikat) dengan menggunakan analisis Partial Least Square (PLS). Dengan menggunakan Smart PLS, hasil pengujian hipotesis adalah variabel regulasi dan sistem organisasi memiliki korelasi positif yang signifikan dengan variabel pendidikan dan pelatihan, kewirausahaan dan kemitraan strategis. Variabel modal ekonomi juga memiliki korelasi positif yang signifikan dengan variabel kewirausahaan dan kemitraan strategis. Variabel pendidikan dan pelatihan mempunyai korelasi positif dengan variabel signiflkan kewirausahaan dan strategi kemitraan dan pada akhirnya terlihat bahwa variabel kewirausahaan signikan dengan variabel strategi kemitraan juga memiliki hubungan yang positif. Faktor pengembangan koperasi yaitu reguiasi dan sistem organisasi, permodalan ekonomi, kewirausahaan dan strategi kemitraan berdampak pada peningkatan kesejahteraan anggota melalui peningkatan kerjasama dan peningkatan faktor kinerja yaitu perkembangan regulasi dan sistem organisasi koperasi, kewirausahaan dan strategi kemitraan berdampak pada peningkatan lae9ejahtsraan anggota melalui peningkatan pelayanan koperasi. Berdasarkan nilai koefisien masing-masing variabel menunjukkan bahwa pelayanan koperasi mempunyai peranan yang lebih penting dari pada kinerja koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Sedangkan faktor fakbor pengembangan koperasi yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap peningkatan kesejahteraan anggota adalah strategi kemitraan dan kewirausahaan. Selain itu, faktor pengembangan koperasi pemgkatan yang juga mempengaruhi peningkatan kesejahteraan anggotanya adalah regulasi dan sistem organisasi, permodalan ekonomi.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

........ 2008. Partial least square (PLS). http:eliakigulo.com/index2.php?option =com content &do pdf =1&id=21
........1992. Undang-undang Republik Indonesia Nomer 25 Tentang Perkkoperasian. Surabaya: Arkala
........2003. Pengembangan Koperasi. Serial Buku Pintar dibidang Perkoperasian dan Kewirausahaan, Jakarta: Kementrian Koperasi dan UKM.
........2003. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Perubahannya;perubahan Pertama,Perubahan Pertama,Perubahan Kedua,Perubahan Ketiga dan Perubahan keempat. Jakarta: PT Kloang Klede Putra Timur Bekerjasama dengan Koperasi Primer Praja I Departemen Dalam Negeri
........2007. Statistik Koperasi 2007. Bagian Data Biro Perencanaan. www.depkop.co.id.
........2009. Situbondo Dalam Angka 2009. BPS Kabupaten Situbondo. Situbondo
Iskandar Soesilo, H.M 2008. Dinamika Gerakan Koperasi Indonesia, cetakan pertama. Jakarta: PT Wahana Semesta Intermedia
Kriswanto, Jhoni. 2008. Partial Least Squere. http://jonikriswanto .blogspot .com /2008 /10/ partial-least-square.html
Masngudi. 2005. Koperasi sebagai gerakan Koperasi atas dasar moral. Makalah.
Muhammad Halilintar.2008. Mencermati Gerakan Koperasi dalam Pasal 33 Undang-undang Dasar 1945. Jakarta: Pengukuhan Guru Besar Universitas Borobudur
Muhammad Hallilintar.2003. Pengaruh penerapan prinsip- prinsip koperasi, partisipasi Anggota dan peran Pemerintah terhadap Permodalan Koperasi di wilayah Pantai Utara Jawa barat. Jakarta: Program Doktor Ilmu ekonomi Program Pascasarjana Universitas Borobudur
Muslimin. 2002. Evaluasi Kinerja Koperasi Metode Diagnosa. Jakarta: Bank Bukopin dan TPP-KUKM
Rahmat, RM. 1993. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal terhadap Keberhasilan Pengembangan KUD di Wilayah Transmigrasi Propinsi Jambi. Jambi
Reinartz, Haenlein ,Henseler. 2009. An Empirical Comparison of the Efficacy of Covariance-based and Variance –based SEM.INSEAD Faculty and Research Working Paper. Fontainebleu
Ropke,Jochen.1995. Cooperative Enterpreneurship Marburg Cost For Self Help Prmotion.
Suyanto.2005. Faktor- faktor yang mempengaruhi kesejahteraan Anggota Worker Cooperative Pada Seluruh Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat di Pulau Jawa. Jakarta: Program Doktor Ilmu Ekonomi Program Pasca sarjana Universitas Borobudur
V. Esposito Vinzi et al. (eds.).2010. Handbook of Partial least Square. Springer Handbooks of Computational Statistic. Springer –Verlag Berlin Heidelberg.
Published
2013-07-20
How to Cite
Djamaludin, D. (2013). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGEMBANGAN KOPERASI DAMPAKNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN ANGGOTA MELALUI KINERJA DAN PELAYANAN KOPERASI DENGAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (PLS). Jurnal Pendidikan Dan Kewirausahaan, 1(1), 80-96. Retrieved from https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/PKWU/article/view/88
Section
Articles