Inkubasi Bisnis untuk Mahasiswa melalui Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) di Universitas Brawijaya: Perspektif Mahasiswa
Abstract
Berbagai perguruan tinggi di Indonesia beramai-ramai menggelar program-program yang berkaitan dengan peningkatan wirausahawan baru di antara mahasiswa. Hal ini salah satunya berdasar pada masih rendahnya peringkat Indonesia di Global Entrepreneurship Index bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Universitas Brawijaya (UB), sebagai salah satu PTN terkemuka di Indonesia, dengan visi menjadi world-class entrepreneurial university, telah secara konsisten menggelar Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). Hanya saja, jumlah mahasiswa lulusan PMW yang masih menjalankan kegiatan usahanya tidak sebanding jumlahnya dengan jumlah keseluruhan peserta PMW dari tahun ke tahun. Dalam kajian ilmu Administrasi Bisnis, PMW berkaitan dengan kajian tentang inkubasi bisnis yang bertujuan untuk melatih dan mendampingi wirausahawan baru dalam mendirikan usahanya. Oleh karena itu, pengusul ingin mengetahui pelaksanaan PMW di UB dengan mengambil data dari perspektif mahasiswa yang mengikuti PMW. Responden dalam penelitian ini akan disuguhkan pada beberapa item pertanyaan dalam sebuah kuesioner yang menanyakan pendapat mereka tentang keberadaan fasilitas yang seharusnya ada di dalam sebuah inkubator bisnis. Temuan pada penelitian ini memiliki implikasi untuk mengelola pengaruh dari program pendidikan kewirausahaan yang diadakan oleh universitas dapat mendorong siswa memiliki orientasi menjadi berwirausaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa lebih cenderung memilih untuk berwirausaha atau pada saat kuliah dapat menjalankan bisnisnya sendiri. Program pendidikan kewirausahaan dapat mengindikasikan setiap komponen sikap (Afektif, Perilaku, dan kognitif) memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap niat berwirausaha siswa. Ditemukan juga bahwa pendidikan kewirausahaan memainkan peran penting dalam membina dan mempromosikan kegiatan kewirausahaan pada siswa di ruang lingkup universitas. Sehingga penelitian ini berimplikasi berdasarkan temuan tersebut sangat relevan dengan proses penetapan kebijakan perguruan tinggi, pembuat kebijakan, praktisi, dan instansi terkait dalam konteks pengembangan kewirausahaan. Pengetahuan ini berpotensi memandu lembaga pendidikan dan pembuat kebijakan untuk mengembangkan strategi yang dapat dipahami untuk memajukan kewirausahaan
Downloads
Copyright (c) 2022 Aulia Luqman Aziz, Abd. Qadir Muslim, Detha Alfian Fajri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal allows anyone to compose, correct, and do derivative works, even for commercial purposes, as long as they credit for the original work. This license is the freest. It is recommended for maximum distribution and use of licensed material.
The submitted paper is assumed not to contain any proprietary materials that are not protected by patent rights or patent applications; The responsibility for technical content and protection of proprietary materials rests with the authors and their organizations and not the responsibility of journal or its editorial staff. The primary (first/appropriate) author is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. The author's responsibility is to obtain all necessary copyright waivers to use any copyrighted material in the manuscript before submission.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share a copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt a remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.