Efektivitas proses Pembelajaran Mata Kuliah Manajemen Keuangan untuk Kepariwisataan
Abstract
Literasi keuangan adalah kemampuan manajerial yang penting untuk dimiliki oleh setiap mahasiswa. Universitas Ciputra dengan nilai utama kewirausahaan, juga mengutamakan literasi keuangan sebagai kemampuan yang wajib dikuasai oleh mahasiswa dan lulusannya. Oleh karena itu, pembelajaran Manajemen Keuangan pada Program Studi Pariwisata, Universitas Ciputra Surabaya disusun agar dapat mengimplementasikan kegunaan praktis pembelajaran akuntansi dan keuangan di industri pariwisata.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas proses pembelajaran Manajemen Keuangan untuk Kepariwisataan di Universitas Ciputra Surabaya. Metode penelitian dilakukan melalui uji coba terbatas pada mata kuliah Manajemen Keuangan untuk Kepariwisataan dengan mengadaptasi model penelitian tindakan kelas oleh Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), tindakan (action), observasi (observation), dan refleksi (reflection). Proses pembelajaran dibagi menjadi dua siklus, dan pada setiap siklus dilakukan upaya evaluasi dan perbaikan untuk memperbaiki proses pembelajaran di siklus berikutnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran di mata kuliah Manajemen Keuangan untuk Kepariwisataan telah mencapai target capaian pembelajaran yang ditentukan. Implementasi praktis manajemen keuangan yang diwujudkan dalam bentuk perancangan rencana bisnis berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan literasi keuangan mahasiswa S1 Program Studi Pariwisata angkatan 2020 kelas A di Universitas Ciputra Surabaya. Hasil belajar mahasiswa meningkat yang ditunjukkan dengan persentase ketuntasan belajar mahasiswa mencapai 82,35% pada mata kuliah Manajemen Keuangan untuk Kepariwisataan.
Downloads
References
Anggarini, D. T. (2021). Upaya Pemulihan Industri Pariwisata Dalam Situasi Pandemi Covid -19. Jurnal Pariwisata, 8(1), 22–31. https://doi.org/10.31294/par.v8i1.9809
Azahari, A. (2020). Perkembangan Fenomena Empiris dan Trend Penelitian Pariwisata. Presentasi pada Universitas Ciputra.
Dewi. (2017). Efektivitas Model Role Playing dalam Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa pada Mata Kuliah Manajemen Keuangan.
Elia, Ardyan, O. Y. . (2018). Effect of the effectiveness of entrepreneurship education programs on entrepreneurial competency and business performance.
Humaira, I., & Sagoro, E. M. (2018). Pengaruh Pengetahuan Keuangan, Sikap Keuangan, Dan Kepribadian Terhadap Perilaku Manajemen Keuangan Pada Pelaku Umkm Sentra Kerajinan Batik Kabupaten Bantul. Nominal, Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 7(1). https://doi.org/10.21831/nominal.v7i1.19363
M. Yanthi. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan.
Nadlir. (2016). Seminar Pendidikan. Pendidikan Vokasi, 10–14. Retrieved from http://dikakuntansi.upi.edu/m-agenda-166-seminar-pendidikan-nasional.html
Soeseoni, B. dkk. (2019). Manajemen Risiko, Krisis & Bencana untuk Industri Pariwisata yang Berkelanjutan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sri Mulyati, R. P. H. (2021). Pengaruh Literasi Kuangan dan Sikap Terhadap Uang Pada Pengelolaan Keuangan Keluarga The Effect of Financial Literation and Attitude to Money on Family Financial Management, 6.
Urfillah, U., & Muflikhati, I. (2017). Motivasi Berwirausaha, Manajemen Waktu, Manajemen Keuangan, dan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Wirausaha. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 10(1), 71–82. https://doi.org/10.24156/jikk.2017.10.1.71
Copyright (c) 2022 Alexander Hariohoedojo, Lexi Pranata Budhidarmanto, Siska Septian Andriyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal allows anyone to compose, correct, and do derivative works, even for commercial purposes, as long as they credit for the original work. This license is the freest. It is recommended for maximum distribution and use of licensed material.
The submitted paper is assumed not to contain any proprietary materials that are not protected by patent rights or patent applications; The responsibility for technical content and protection of proprietary materials rests with the authors and their organizations and not the responsibility of journal or its editorial staff. The primary (first/appropriate) author is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. The author's responsibility is to obtain all necessary copyright waivers to use any copyrighted material in the manuscript before submission.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share a copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt a remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.