Analisis Pengaruh Komponen Pendapatan Asli Daerah terhadap Pengeluaran Pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Gorontalo
Abstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal yang diolah dengan metode statistika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh komponen Pendapatan Asli Daerah terhadap pengeluaran pemerintah dan menganalisa komponen Pendapatan Asli Daerah yang berpengaruh dominan terhadap pengeluaran pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Gorontalo. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Seluruh komponen Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Gorontalo yang meliputi Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan, dan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pengeluaran pemerintah di daerah tersebut. Komponen Pendapatan Asli Daerah yang memiliki pengaruh dominan terhadap pengeluaran pemerintah Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Gorontalo adalah Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah.
Downloads
References
Abdul, H. (2007). Akuntansi Sektor Publik: Pengelolaan Keuangan Daerah Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.
Afiah, N. N. (2009). Implementasi Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Anonim. (2000). Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah.
Anonim. (2004a). Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Otonomisasi daerah.
Anonim. (2004b). Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Pendapatan Asli Daerah.
Anonim. (2004c). Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Pendapatan Asli Daerah.
Anonim. (2005). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Anonim. (2006). Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Anonim. (2010). Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Badrudin, R. (2011). Pengaruh Pendapatan dan Belanja Daerah Terhadap Pembangunan Manusia di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Buletin Ekonomi.
Deputi IV BPKP. (2005). Pedoman Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja (Revisi). Jakarta: BPKP.
Erlina, dkk. (2015). Akuntansi Keuangan daerah Berbasis Akrual Berdasarkan PP No. 71 Tahun 2010 dan Permendagri No. 64 Tahun 2013. Jakarta Selatan: Salemba Empat.
Ghozali, I., (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Gregorius N. Masdjojo dan Sukartono. (2009). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Daerah Serta Analisis Flypaper Effect Kabupaten / Kota Di Jawa Tengah Tahun 2006 – 2008. TEMA Vol 6 Edisi 1, Maret 2009 hal 32 -50
Halim, A., & Darmayanti, T. (2007). Pengelolaan Keuangan Daerah. Yogyakarta: , Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Ika S F & , Husnaina P. (2012). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Belanja Daerah (Studi Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Barat). Eksistansi (ISSN 2085-2401), Vol. IV, No. 3, Desember 2012
Listiorini, L. (2012). Fenomena Fly Paper Effect Pada Dana Perimbangan Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara, Jurnal Keuangan & Bisnis Program Studi Magister Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan, 4(2), 111-126.
Made A.J & Ni Putu Santi S.(2018). Pengaruh PAD, DAU Dan DAK Terhadap Belanja Modal Kota Dan Kabupaten Di Provinsi Bali. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 7, No. 3, 2018: 1255-1281 ISSN : 2302-8912. DOI: https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2018.v7.i03.p05
Mankiw, N. G. (2000). Teori Makro Ekonomi, Edisi Ke Empat. Jakarta: Salemba Empat.
Mardiasmo. (2008). Perpajakan edisi Revisi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Masayu R.W & Catur M.F. (2017). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Daerah Kota Bandung. Jurnal Kajian Akuntansi, Vol 1, (1), 2017, 63-76. e2579-9991, p2579-9975. http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/jka
Murmaningtyas, V. W. K. (2007). Analisis Efisiensi dan Efektifitas Pemungutan Retribusi Pasar serta kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah Studi Kasus pada Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun 2004-2006. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Nabiyatun N.F, A.Nopiyanti, & Danang M. (2019). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Daerah. EQUITY. Vol. 22, No.2, 2019, 197-214. DOI: 10.34209/equ.v22i2.936. P-ISSN 0216-8545 | E-ISSN 2684-9739
Nur, M. (2015). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah di Sulawesi Selatan. In Assets. Vol. 5, No. 1.
Nurlis. (2016). The Factors Affecting of the Capital Expenditure Allocation Case: The Local Government of Indonesia. Research Journal of Finance and Accounting. ISSN 2222-2847. Vol. 7, No. 1. Hal. 107-113.
Sarwono, Jonathan. (2015). Rumus-Rumus Populer Dalam SPSS 22 Untuk Riset, C.V ANDI OFFSET, Yogyakarta.
Sasana, H. (2011). Analisis Determinan Belanja Daerah di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat dalam era otonomi dan Desentralisasi Fiskal. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, 18(1).
Sekaran, U. (2006). Research Methods For Business, Edisi 4, Jakarta: Salemba Empat.
Sesung, R. (2013). Hukum Otonomi Daerah: Negara Kesatuan, Daerah Istimewa, Dan Daerah Otonomi Khusus. Bandung: Refika Aditama.
Soleh, A. (2015). Analisis Belanja Pemerintah Daerah Kota Bengkulu. Ekombis Review, 3(1).
Susanti, D. A. (2017). Potensi Penerimaan Retribusi Pasar dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Karanganyar. Surakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Copyright (c) 2022 Neneng Hastuti Hidayat, Idrus Usu, Ilyas Lamuda, Deby Karundeng
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal allows anyone to compose, correct, and do derivative works, even for commercial purposes, as long as they credit for the original work. This license is the freest. It is recommended for maximum distribution and use of licensed material.
The submitted paper is assumed not to contain any proprietary materials that are not protected by patent rights or patent applications; The responsibility for technical content and protection of proprietary materials rests with the authors and their organizations and not the responsibility of journal or its editorial staff. The primary (first/appropriate) author is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. The author's responsibility is to obtain all necessary copyright waivers to use any copyrighted material in the manuscript before submission.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share a copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt a remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.