Studi Pemberdayaan Perempuan (Pemulung) Rawan Sosial Ekonomi di TPA Kelurahan Manulai II Kecamatan Alak Kota Kupang

  • Fauziah Fauziah Lamaya Lamaya Universitas Muhammadiyah Kupang
  • Amir Syarifudin Kiwang Universitas Muhammadiyah Kupang
Keywords: Pemberdayaan, Perempuan Rawan Sosial Ekonomi

Abstract

Pemberdayaan dapat dikatakan sebagai suatu cara atau proses dalam menyiapkan mutu SDM dengan tujuan agar SDM yang ada menjadi mandiri dan memiliki jaringan kerja yang lebih luas serta dapat menyesuaikan dengan kondisi zaman saat ini. Pemberdayaan dapat menjadikan perempuan lebih berkembang dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Akan tetapi dalam hal ini banyak perempuan yang belum mendapatkan pengetahuan dan keterampilan sehingga sulit bagi mereka untuk mengatasi setiap masalah yang dihadapi dalam kehidupannya. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui kondisi wanita rawan sosial ekonomi dan pemberdayaan apa saja yang dilakukan oleh wanita rawan sosial ekonomi yang berada di TPA Kelurahan Manulai II. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan. Peneliti akan mengambil tempat penelitian di Kota Kupang khususnya pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Manulai II. Alasan peneliti memilih lokasi tersebut karena tempat ini terdapat masalah sosial dan adanya wanita rawan sosial ekonomi. Sumber data adalah data Primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian teknik analisis datanya menggunakan data Reduction (reduksi data), data display, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menujukan bahwa Program pemberdayaan bagi perempuan rawan social ekonomi di TPA Manulai II kota kupang belum bisa berjalan dengan baik, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh lembaga swadaya masyarakat dikarenakan kendala dana, indentitas Kependudukan, serta mental instan (gampang) dari pada penghuni TPA Manulai II.  Kedepan baik pemerintah maupun Lembaga swadaya masyarakat perlu menyiapkan secara baik program pemberdayaan dan semua harus dilakukan secara terstruktur dan teratur, mulai dari pendataan, sosialisasi, pelaksanaan program, sampai pada tahap evaluasi dan follow up

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bordat, S.W., Davis, S.S., dan Kouzzi, S. (2011). Women as agents of grassroots change: illustrating micro-empower ment in Morocco. Indiana University Press. Journal of Middle East Women’s Studies, 7(1). 90-119. http://www.jstor.org/stable/10.2979/jmiddeastwomstud.2011.7.1.90

Dinas Sosial. 2015. Pedoman Umum Pemberdayaan Keluarga. http://www.kemsos.go.id/modules.php?name=glosariumkesosdanletter=w. Diakses pada tanggal 12 Oktober 2020

Fahrudin, Adi. 2014. Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung: Rafika Aditama

Hubeis, A. V. S. (2010). Pemberdayaan Perempuan Dar Masa Ke Masa. Bogor: IPB Press.

Ife, J. dan Tesoriero, F. 2008. Community development: alternatif pengembangan masyarakat di era globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Mardikanto. 2017. Pemberdayaan Masyarakat. Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta

Nasdian, F.T. (2014). Pengembangan masyarakat. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Widayanti, S. 2012. Pemberdayaan Masyarakat: Pendekatan Teoritis. Jurnal Welfare. Vol. 1(1). Hal. 87-102.

Novian. 2010.Pemberdayaan Perempuan. http://ejournal.pin.or.id/site/wp

content/uploads/. Diakses pada 12 Oktober 2020

Huzamah Siti. 2020. Kehidupan Sosial Ekonomi Pemulung Di Tempat Pembuangan Ahir (TPA) Kelurahan Sitimulyo Piyungan Bantul Yogyakarta. IMEJ: Islamic Management and Empowerment Journal. 2(1), Juni 2020. 81-92.

Saugi. W dan Sumaromo. (2015). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Pengolahan Bahan Pangan Lokal. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 226-238.

Sugiyono.2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 : Tentang Kesejahteraan Sosial.

Peraturan Menteri Sosial No. 8 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendataan dan Pengelolaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial.

Pathony, T. (2019). Proses Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) di Kabupaten Subang. International Journal of Demos, 1(2), 262–289

Harriet. T., Opoku, N. A., Asare., dan Anin, E. K. (2014). The Role of Women in Reducing Household Poverty in the Bongo District of theUpper East Region, Ghana. Journal of Arts and Humanities, 3(4), 99-110

Published
2021-12-25
How to Cite
Lamaya, F. F. L., & Kiwang, A. (2021). Studi Pemberdayaan Perempuan (Pemulung) Rawan Sosial Ekonomi di TPA Kelurahan Manulai II Kecamatan Alak Kota Kupang. Jurnal Pendidikan Dan Kewirausahaan, 10(1), 221-231. https://doi.org/10.47668/pkwu.v10i1.316
Section
Articles