Penerapan Penggunaan Telegram dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Meningkatkan Kemampuan dan Hasil Belajar pada Teks Hikayat
Abstract
Gejala virus covid -19 yang akhirnya menjadi pandemi telah mengubah tatanan dunia, termasuk dunia pendidikan. Covid-19 merupakan penyakit yang ditularkan melalui droplet, sehingga untuk mencegah penularan virus tersebut masyarakat dan pemerintah beradaptasi dengan menjaga jarak fisik satu sama lain (physical distancing) dan membatasi kegiatan di luar rumah dengan melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan aplikasi berbasis online. Pembelajaran yang pada awalnya dilakukan secara tatap muka, dikarenakan adanya pandemi, maka dilaksanakan secara daring (dalam jaringan). Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui pemanfaatan aplikasi Telegram dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia, 2) Mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatan pemahaman peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Rembang dalam mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam teks cerita rakyat (hikayat), 3) Peningkatan kemapuan mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam teks hikayat peserta didik kelas X SMKN 1 Rembang Kabupaten Purbalingga setelah mengikuti pembelajaran dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL), 4) Peningkatan hasil belajar peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Rembang setelah mengikuti pembelajaran dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL). Adapun metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik SMK Negeri 1 Rembang Kelas X Rekayasa Perangkat Lunak 1. tersebut tersebut terdiri dari 29 peserta didik, yaitu 8 laki-laki dan 21 perempuan. Peneliti mengambil subjek tersebut dengan alasan berdasarkan hasil pembelajaran, saat ini kondisi kemampuan mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam teks cerita rakyat (hikayat) peserta didik kelas tersebut rendah. Penelitian ini dilakukan dengan 3 Siklus, Meliputi perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing) dilakukan dalam proses pembelajaran yaitu melihat situasi kegiatan belajar, dan penilaian (evaluating) pembelajaran serta refleksi (reflecting), melihat perkembangan peningkatan kemampuan mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam teks cerita rakyat (hikayat) peserta didik, Telegram merupakan fitur yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia secara online dengan menggunakan fitur-fitur yang banyak dimanfaatkan untuk pembelajaran tersebut. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMKN 1 Rembang Purbalingga pertama kalinya memanfaatkan aplikasi Telegram untuk kegiatan pembelajaran berbasis online, tetapi penggunaan aplikasi telegram dalam media pembelajaran jarak jauh dinilai kurang efektif daripada pembelajaran secara offline atau tatap muka. Hal ini disebabkan karena kebutuhan kuota yang harus selalu tersedia dan jaringan yang stabil, motivasi belajar siswa yang menurun sehingga tidak ada jaminan apakah siswa benar-benar mengikuti kegiatan belajar mengajar. Tetapi, disamping itu juga terdapat beberapa keuntungan dari pembelajaran online menggunakan telegram. Seperti siswa yang sebelumnya kurang aktif menjadi lebih aktif, waktu dan tempat yang digunakan lebih fleksibel, dan memberikan pengalaman belajar yang lebih banyak mengenai pemanfaatan aplikasi online.
Downloads
References
Ariskisaputri dalam bukugue.com.(18 Mei 2019). Pengertian, fungsi dan cara menggunakan bot telegram. https://www.bukugue.com/apa-itu-bot-telegram/
Astini, Suni. 2020. Tantangan Dan Peluang Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran Online Masa Covid-19. Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 3. http://jayapanguspress.penerbit.org/ind ex.php/cetta/article/view/452
Badarman. 2010. “Karakteristik Peneltian Tindakan Kelas (PTK)” dalam Jurnal Diklat Keagamaan Edisi 13 (hlm. 92). Surabaya: Balai Diklat Keagamaan.
Jani. 2009. “Penelitian Tindakan Kelas dan Manfaatnya Bagi Peningkatan Efektivitas Pembelajaran” dalam Jurnal Ta’alum Volume 19 Nomor 1 Juni 2009 (hlm. 16- 22). Tulungagung: STAIN Tulungagung.
Juniartini. 2020. Pemanfaatan Aplikasi Google Meet dalam keterampilan Menyimak dan Berbicara untuk Pembelajaran Bahasa pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Pendidikan Vol.9. 2
Kelas Pintar. (2019, 13 November). Macam-macam Nilai pada Buku Fiksi dan Nonfiksi. Diperoleh 7 Oktober 2020, dari https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/macam-macam-nilai-pada-buku-fiksi-dan-nonfiksi-2167/
Pendidikan.co.id. (2020, 27 Juli). Pengertian Hikayat dan Contohnya. Diperoleh 7 Oktober 2020, dari https://pendidikan.co.id/hikayat/
Purba, Ika Rosenta. 2010. “Pengajaran dan Pembelajaran Kontekstual Adalah Salah Satu Pendekatan dan Model Pembelajaran Efektif” dalam Jurnal. Habonaron Dobona Edisi 1 Maret 2020 (hlm. 30). Sumatera Utara: Universitas Simalungun (USI).
Purnomo, Dwi. 2008. “Pembelajaran Kontekstual Berpandu Kontruktivis dan Pelaksanaannya di Kelas” dalam Jurnal Paradigma Tahun XIII Nomor 26, Juli-Desember 2008 (hlm. 318-321). Malang: IKIP Budi Utomo Malang.
Wahyuni, Sri Indra. 2020. Nilai Sosial dalam Cerpen “Titik dikala Senja” dalam Antologi Cerpen Penjara. Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 9. 2.
Copyright (c) 2021 Evi Barokah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal allows anyone to compose, correct, and do derivative works, even for commercial purposes, as long as they credit for the original work. This license is the freest. It is recommended for maximum distribution and use of licensed material.
The submitted paper is assumed not to contain any proprietary materials that are not protected by patent rights or patent applications; The responsibility for technical content and protection of proprietary materials rests with the authors and their organizations and not the responsibility of journal or its editorial staff. The primary (first/appropriate) author is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. The author's responsibility is to obtain all necessary copyright waivers to use any copyrighted material in the manuscript before submission.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share a copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt a remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.