Pola Kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kelompok Bank dan Fintech di Indonesia
Abstract
Abstract: The purpose of this study is to find models or patterns from bank and fintech groups for the progress of MSMEs (micro, small and medium enterprises) in assisting with funding and supervision related to finance. The research method is a qualitative research where the approach is carried out through a literature study, namely research that examines critically knowledge, ideas or findings and provides theoretical and methodological contributions to the object of study. The data used are secondary data in the form of interviews. The results of this study show that the map or model of each bank and fintech has formed policies that support each other, both banks and fintech. Banks must support MSMEs with appropriate and effective PKB (Bank Credit Distribution) policies for MSME actors or entrepreneurs and KB (Bank Policy) which must be flexible, friendly and controlled to MSME actors or entrepreneurs so that they do not experience total losses or go bankrupt. While Fintech has similarities in determining policies by informants, namely KF (Fintech Policies) and TF (Fintech challenges) where these 2 policies will trigger the success of MSME actors or entrepreneurs in carrying out entrepreneurial activities with fintech support.
Keywords:UMKM, Credit, Bank, Fintech
Downloads
References
Adibah, F. (2018). Peningkatan Daya Saing UMKM Kabupaten Pasuruan untuk menopang Perekonomian Nasional dalam menghadapi persaingan global. MAGISTRA: Jurnal Ilmu Manajemen, 2(2), 85–92.
Anggraeni, F. D. (2013). (2013). Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Melalui Fasilitasi Pihak Eksternal dan Potensi Internal (Studi Kasus Pada Kelompok Usaha" Emping Jagung" di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang). Jurnal Administrasi Publik, 1(6), 1286–1295.
Anjarsari, N. P., & Nandiroh, S. (2017). Riset Pasar Produk Piemirsa (Pie Intip Rasa-rasa). (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Ardiansyah, T. (2019). Model financial dan teknologi (fintech) membantu permasalahan modal wirausaha UMKM Di Indonesia. Majalah Ilmiah Bijak, 16(2), 158–166.
Ariani, A., & Utomo, M. N. (2017). Kajian Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Tarakan. Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 13(2), 99–118.
Arifien, S. R. (2019). Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM. Konferensi Nasional Ilmu Administrasi, 3(1).
Arumsari, D. T. (2019). Pengaruh Literasi Keuangan Dan Kompetensi Sdm Terhadap Kinerja Ukm Di Jawa Timur. (Doctoral dissertation, STIE Perbanas Surabaya).
Bandur Agustinus. (2016). Penelitian kualitatif Metodologi, Desain dan Teknik Analisis Data dengan Nvivo 11 plus. (Jatmiko, Ed.) (Pertama). jakarta: Mitra Wacana Media.
Barus, A. C. (2013). Pengaruh spread tingkat suku bunga dan rasio keuangan terhadap penyaluran kredit UMKM pada bank umum di Indonesia. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil: JWEM, 3(1), 11–20.
Bismala, L. (2016). Model Manajemen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk Meningkatkan Efektivitas Usaha Kecil Menengah. Jurnal Entrepreneur Dan Entrepreneurship, 5(1), 19–26.
Budhi, M. K. S. (2018). Efektivitas Penyaluran Kredit Usaha Rakyat PT. BRI (Persero) Unit Blahkiuh Terhadap Produktivitas UKM dan Pendapatan UKM Penerima KUR di Kecamatan Abiansemal. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 959–986.
Budiarto, R., Putero, S. H., Suyatna, H., Astuti, P., Saptoadi, H., Ridwan, M. M., & Susilo, B. (2018). Pengembangan UMKM Antara Konseptual dan Pengalaman Praktis. UGM PRESS.
Bungin B. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. jakarta: rajawali pers.
Danistyo, G. (2009). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran kredit UMKM di Indonesia.
Deddy mulyana. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif (Paradigma Baru Ilmu Komunikasi Dan Imu Sosial lainnya). Bandung: PT Remaja Rosmadakarya,.
Espitia et al. (2016). Systematic Literature Review of the Implementation of Knowledge Codification Process. In European Conference Knowledge Management (p. 1111). Passau: Academic Conferences International Limited.
Hariyanti, A. I. (2015). Peningkatan keterampilan manajemen keuangan yang berdampak pada ketersediaan sistem akuntansi formal Usaha Mikro Kecil dan Memengah (umkm) di kabupaten brebes. Sustainable Competitive Advantage (SCA), 5(1).
Hasanah, N., & Priantina, Y. (2017). Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi dan Rasio Kecukupan Modal terhadap Penyaluran Kredit UMKM oleh Bank Umum di Indonesia Tahun 2007–2013. Jurnal Informasi Akuntansi Dan Keuangan (INFAK), 3(2), 106–113.
Indika, M., & Marliza, Y. (2019). Upaya Upaya Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dalam Mengatasi Kemiskinan di Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas. Journal Management, Business, and Accounting, 18(3), 49–66.
Irwan, I. (2020). Tinjauan Yuridis penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)(Studi di Bank Rakyat Indonesia Cabang Labuan Bajo). (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM).
Kara, M. (2013). Konstribusi Pembiayaan Perbankan Syariah Terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Kota Makasar. Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum, 47(1).
Kumorotomo, W. (2010). Perubahan Paradigma Peran Pemerintah dalam Pemberdayaan Koperasi dan UMKM.
Manggabarani, A. S., Marzuki, F., & Triwahyuningtyas, N. (2019). Percepatan pengurangan kemiskinan melalui workshop program pembiayaan ultra mikro dan permodalan nasional madani bagi UMKM di desa margamulya. SABDAMAS, 1(1), 106–110.
Muttaqin, A. A., & Hartono, A. R. (2019). Implementasi Penerapan Pembiayaan Ultra Mikro di BMT-UGT Sidogiri. El-Barka: Journal of Islamic Economics and Business, 2(2), 273–299.
Muzdalifa, I., Rahma, I. A., & Novalia, B. G. (2018). Peran fintech dalam meningkatkan keuangan inklusif pada UMKM di Indonesia (pendekatan keuangan syariah). Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 3(1).
Narsa, I. M., Widodo, A., & Kurnianto, S. (2012). Mengungkap kesiapan UMKM dalam implementasi standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (PSAK-ETAP) untuk meningkatkan akses modal perbankan. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Airlangga (JEBA)| Journal of Economics and Business Airlangga, 22, 3.
Nazir. (2014). Metode Penelitian. jakarta: Ghalia Indonesia.
Nisa, C. (2016). Analisis Dampak Kebijakan Penyaluran Kredit Kepada Umkm Terhadap Pertumbuhan Pembiayaan Umkm Oleh Perbankan [Policy Impact Analysis of Lending to MSMEs on the Growth of MSMEs Financed by Banks]. DeReMa (Development Research of Management): Jurnal Manajemen, 11(2), 212–234.
Nugroho, L., & Tamala, D. (2018). Persepsi Pengusaha UMKM Terhadap Peran Bank Syariah. Jurnal SIKAP (Sistem Informasi, Keuangan, Auditing Dan Perpajakan), 3(1), 49-62.
Oktafia, R. (2017). Percepatan Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) Melalui Perkuatan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (Lkms) Di Jawa Timur. In In Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars (No. Seri 1, pp. 85-92).
Perdagangan, K. (2013). Analisis Peran Lembaga Pembiayaan Dalam Pengembangan UMKM. jakarta: Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri.
Prasetyo, P. E. (2008). Peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm) dalam kebijakan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran. Akmenika Upy, 2(1), 1–13.
Putra, T. G. (2015). Peran pemerintah daerah dan partisipasi pelaku usaha dalam pengembangan UMKM manik-manik kaca di Kabupaten Jombang. Jurnal Kebijakan Dan Manajemen Publik, 3(1).
Rahayu, S. N. (2020). Strategi Pemasaran UMKM Rumah Makan (Studi di Desa Qurnia Mataram Seputih Mataram Lampung Tengah). (Doctoral dissertation, IAIN Metro).
Rahmawati, T., & Puspasari, O. R. (2017). Implementasi sak etap dan kualitas laporan keuangan umkm terkait akses modal perbankan. Jurnal Kajian Akuntansi, 1(1).
Ratnasari, N. (2016). Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Kepada Umkm Oleh Perbankan Di Indonesia Tahun 2011-2015. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 4(3).
Rifa’i, A. (2010). Peran UMKM dalam pembangunan daerah: fakta di Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Dan Pembangunan ADMINISTRATIO, 1(2), 133–143.
Rizal, M., Maulina, E., & Kostini, N. (2019). Fintech sebagai salah satu solusi pembiayaan bagi UMKM. AdBispreneur: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi Bisnis Dan Kewirausahaan, 3(2), 89–100.
Sedyastuti, K. (2018). Analisis Pemberdayaan UMKM dan Peningkatan Daya Saing Dalam Kancah Pasar Global. ..NOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 2(1), 117–127.
Suci, Y. R. (2017). Perkembangan UMKM (Usaha mikro kecil dan menengah) di Indonesia. Cano Ekonomos, 6(1), 51–58.
Sudaryanto, R., & Wijayanti, R. R. (2013). S. pemberdayaan U. menghadapi pasar bebas A. (2013). Strategi pemberdayaan UMKM menghadapi pasar bebas Asean. Pusat Kebijakan Ekonomi Makro. Badan Kebijakan Fiskal. Kementerian Keuangan, Jakarta.
Sudjinan, S., & Juwari, J. (2018). (2018). Pemberdayaan Potensi Masyarakat Melalui Pendampingan UMKM Dan Koperasi Di Kelurahan Telaga Sari Kota Balikpapan. Jurnal Abdi Masyarakat Ilmu Ekonomi (JAMIE), 1(01), 40–49.
Sugiyono, P. D. (2014). Memahami penelitian kualitatif. bandung: alfabeta.
Sunarsi, D. (2020). Implikasi Digitalisasi Umkm. Digitalisasi UMKM, 57.
Surnida, D. (2020). Pembiayaan Ultra Mikro Dalam Peraturan Menteri Keuangan No 95/PMK. 05/2018 dan Fatwa Dewan Syariah Nasional No 119/DSN-MUI/II/2018. MUAMALATUNA, 12(1), 100–123.
Suryadi, D., Banirestu, H., Sudarmadi, Diahnisa, T., Anggoro, A., Silawati, … Djatmiko, harmanto edy. (2017). Raja raja kredit mikro, kecil dan menengah. Swa.
Susilo, Y. (2012). Strategi meningkatkan daya saing umkm dalam menghadapi implementasi cafta dan mea. Buletin Ekonomi.
Susilo, Y. S. (2010). Peran perbankan dalam pembiayaan UMKM di provinsi DIY. Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 14(3), 467–478.
Copyright (c) 2021 Dipa Teruna, Tedy Ardiansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal allows anyone to compose, correct, and do derivative works, even for commercial purposes, as long as they credit for the original work. This license is the freest. It is recommended for maximum distribution and use of licensed material.
The submitted paper is assumed not to contain any proprietary materials that are not protected by patent rights or patent applications; The responsibility for technical content and protection of proprietary materials rests with the authors and their organizations and not the responsibility of journal or its editorial staff. The primary (first/appropriate) author is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. The author's responsibility is to obtain all necessary copyright waivers to use any copyrighted material in the manuscript before submission.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share a copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt a remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.