Implementasi Pendidikan Pancasila dalam Menumbuhkan Rasa Nasionalisme Generasi Muda di Era Digital
Abstract
Tantangan di era digital saat ini tidak dapat dihindari oleh semua negara di dunia, termasuk negara indonesia. Dengan menjunjung nilai-nilai Pendidikan Pancasila dan berpegang teguh sebagai pedoman dalam kehidupan, Indonesia akan mampu mempertahankan identitas nasionalnya dan eksistensinya. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran nasionalisme dalam pikiran generasi muda saat ini, agar membuat mereka lebih tahan terhadap pengaruh teknologi sekarang yang semakin pesat. Dengan demikian, nilai-nilai pendidikan pancasila harus sudah diterapkan dengan kesadaran diri individu. Perkembangan era digital ini membuat generasi muda kecanduan dengan menghilangkan jati dirinya. Perkembangan digital ini mempunyai beberapa manfaat dalam dampak positif dan dampak negatif.
Downloads
References
Amir, S. (2013). Pancasila As Integration Philosophy of Education and National Character. International Journal of Scientific & Technology Research. Volume 2, Issue 1, January 2013.
Amrah. (2016). Mengulik Pengembangan Nasionalisme Generasi Muda Di Era Globalisasi. Jurnal Publikasi Pendidikan, 90-97. Diakses dari : https://ojs.unm.ac.id/pubpend/article/view/2094/1047
Eta Yuni Lestari, M. J. (2019). Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme Generasi Muda Di Era Globalisasi Melalui Penerapan Nilai-Nilai Pancasila. Adil Indonesia Jurnal, 1 (1). 20-27. Diakses dari : http://jurnal.unw.ac.id:1254/index.php/AIJ/article/view/139/133.
Fitri, S. (2017). Dampak Positif Dan Negatif Sosial Mediaterhadap Perubahan Sosial Anak. Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran , 118-123. Diakses dari :https://core.ac.uk/download/pdf/300094824.pdf
Hariyono. (2014). Ideologi Pancasila Progresif Nasionalisme Indonesia. Malang : Intans Publishing.
Hermi Yanzi, Adha muhammad, dkk. (2019). Urgensi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Iptek Untuk Merespon Revolusi Industri 4.0. Iptek Untuk Merespon Revolusi Industri 4.0.
Irhandayaningsih. (2017). Peranan Pancasila Dalam Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme Generasi Muda Di Era Global . Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, 1-10. [online] Tersedia : https:// media.neliti.com/media/publications/5021-ID-peranan-pancasila-dalam-menumbuhkan-kesadaran-nasionalisme-generasi-muda-di-era.pdf
Ratnaya, I. G. (2011). Dampak Negatif Perkembangan Teknologi . JPTK, UNDIKSHA, 17-28. (8) 1. Diakses dari : https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPTK/article/download/2890/2392
Sasongko .(2020). Di Era Digital, Perlu Strategi Tepat Kenalkan Pancasila ke Generasi Milenial: kompas.com. Diakses dari: https://nasional.kompas.com/read/2020/07/29/12263161/di-era-digital-perlu-strategi-tepat-kenalkan-pancasila-ke-generasi-milenial?page=all
Setiawan, D. (2014). Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Budaya Impact of Information Technology Development and Communication on Culture. SIMBOLIKA, 62-72. (4)1. Diakses dari: https://ojs.uma.ac.id/index.php/simbolika/article/view/1474/1441.
Sulasmono. (2019). Peluang Revitalisasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara. Jurnal Satya Widya , 75-85. Diakses dari : https://ejournal.uksw.edu/satyawidya/article/view/2392
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 tentang para pemuda atau generasi muda.
Widiyaningrum, (2019). Menumbuhkan Nilai Kesadaran Pancasila Di Kalangan Generasi Muda: Kajian Teoritis. Jurnal JISIPOL, 69-79. (3) 3. Diakses dari : http://ejournal.unibba.ac.id/index.php/jisipol/article/view/179/168
Yudanegara, F. (2015). Pancasila Sebagai Filter Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai-Nilai Nasionalisme. Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA. Diakses dari: http://www.jurnal.unma.ac.id/index.php/JC/article/view/153/0
Copyright (c) 2021 Ayu Kartini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal allows anyone to compose, correct, and do derivative works, even for commercial purposes, as long as they credit for the original work. This license is the freest. It is recommended for maximum distribution and use of licensed material.
The submitted paper is assumed not to contain any proprietary materials that are not protected by patent rights or patent applications; The responsibility for technical content and protection of proprietary materials rests with the authors and their organizations and not the responsibility of journal or its editorial staff. The primary (first/appropriate) author is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. The author's responsibility is to obtain all necessary copyright waivers to use any copyrighted material in the manuscript before submission.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share a copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt a remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.