UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA KELAS VII-A SMP NEGERI 2 BALEREJO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar IPS melalui model pembelajaran Group Investigation (GI). Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-A SMP Negeri 2 Balerejo Tahun Pelajaran 2021/2022 yang terdiri dari 32 siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keaktifan belajar siswa terjadi secara bertahap di setiap pertemuan. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1 mendapat rata-rata skor 10,37 dengan kategori cukup, kemudian meningkat menjadi 11,10 dengan kategori cukup pada siklus I pertemuan 2. Pada siklus II pertemuan 1 rata-rata skor aktivitas siswa meningkat menjadi 14,47 masih dengan kategori cukup dan pada siklus II pertemuan 2 aktivitas siswa mendapat skor 17,03 dengan kategori baik. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS mengalami peningkatan. Rata-rata nilai siswa meningkat dari rata-rata siklus I sebesar 67,7 menjadi 75,2 pada siklus II. Persentase ketuntasan belajar individual siswa secara klasikal juga mengalami peningkatan dari 63% pada siklus I dan 81% pada siklus II. Berdasarkan data tersebut, pencapaian hasil belajar IPS siswa pada siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu sekurang-kurangnya 80% siswa mengalami ketuntasan belajar individual ≥ 65. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation (GI) dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPS siswa.
Downloads
References
Aqib, Zaenal dkk. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Aprilia, I. (2015). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi pada materi ekosistem di kelas VII semester II MTSN 1 Model Palangka Raya tahun pelajaran 2014/2015 (Doctoral dissertation, IAIN Palangka Raya).
Ardithayasa, I. W., & Yudiana, K. (2020). Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Berbasis Tri Hita Karana Terhadap Hasil Belajar IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(2), 163-173.
Arends. (2008). Learning To Teach. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Ariadi, I. P., Renda, N. T., & Rati, N. W. (2014). Pengaruh Model pembelajaran group investigation (gi) terhadap hasil belajar ipa kelas iv. Mimbar PGSD Undiksha, 2(1).
Arifuddin, M. (2018). Meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran ipa dengan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 6(1), 130-141.
Arikunto, Suharsimi. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Ayuwanti, I. (2017). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation di SMK Tuma'ninah Yasin Metro. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 1(2).
Daryanto. (2010). Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya
Djamarah, Saiful Bahri. (2010). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Firdaus, F. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) dalam Meningkatkan Hasil Pembelajaran Sosiologi Siswa SMA. EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(2), 1862-1870.
Hamalik, Oemar. (2014). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Hariawan, I. K. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Grup Investigation (GI) Berbantuan Vidio Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1).
Hartoto, T. (2016). Model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sejarah. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 4(2), 131-142.
Muliyantini, P., & Parmiti, D. P. (2017). Penerapan model pembelajaran group investigation (gi) untuk meningkatkan hasil belajar ipa kelas v. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 1(2), 91-98.
Pramuningtyas, A., & Joyoatmojo, S. (2015). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DENGANMIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015. Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi, 1(1).
Pratami, A. Z., Suhartono, S., & Salimi, M. (2019). Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6(2), 164-174.
Rahmawati, E. D. (2012). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (gi) untuk meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar mata pelajaran sosiologi pada siswa kelas x 3 sma negeri colomadu tahun pelajaran 2011/2012. SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant, 2(1).
Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Slavin, Robert. E. (2010). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktek. Bandung: Nusa Media.
Subudi, I. K. (2021). Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Sebagai Dampak Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation. Journal of Education Action Research, 5(1), 17-25.
Sudewi, N. L., Subagia, I. W., & Tika, I. N. (2014). Studi komparasi penggunaan model pembelajaran problem based learning (pbl) dan kooperatif tipe group investigation (gi) terhadap hasil belajar berdasarkan taksonomi Bloom. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 4(1).
Sudjana, Nana. (2005). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesin.
Suhada, I., & Hartati, S. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia. Jurnal BIOEDUIN: Program Studi Pendidikan Biologi, 7(1), 64-75.
Sulasti, N. W. (2014). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pelajaran PKn di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Sawan tahun ajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 2(1).
Tembang, Y., Harmawati, D., & Rahajaan, J. P. (2019). Peningkatan Hasil Belajar IPA Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(2), 230-237.
Wasingah, S. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 2(3), 356-370.
Wicaksono, B., Sagita, L., & Nugroho, W. (2017). Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) Dan Think Pair Share (Tps) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis. AKSIOMA: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 8(2), 1-8.
Widyanto, P. (2017). Penerapan metode pembelajaran group investigation berbantuan media flanelgraf untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 3(1), 118-129.
Wiratana, I. K., Sadia, W., & Suma, K. (2013). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok (group investigation) terhadap keterampilan proses dan hasil belajar sains siswa smp. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 3(2).
Copyright (c) 2022 Eni Windarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal allows anyone to compose, correct, and do derivative works, even for commercial purposes, as long as they credit for the original work. This license is the freest. It is recommended for maximum distribution and use of licensed material.
The submitted paper is assumed not to contain any proprietary materials that are not protected by patent rights or patent applications; The responsibility for technical content and protection of proprietary materials rests with the authors and their organizations and not the responsibility of journal or its editorial staff. The primary (first/appropriate) author is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. The author's responsibility is to obtain all necessary copyright waivers to use any copyrighted material in the manuscript before submission.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share a copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt a remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.