PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21 TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Abstract
Abstract: This study aims to determine whether there is a significant effect on the use of 21st century learning models on the cognitive abilities of elementary school students. This study uses a quantitative approach with quantitative survey methods and submits questionnaires according to research variables with valid instruments totaling 16 items, there are 85 respondents who return answers which are then processed in simple regression statistical analysis assisted by SPSS 24. The results of the study have a significant effect on the use of learning models. 21st century on cognitive learning outcomes and accepted hypotheses, including the subjects of Islamic Religious Education (PAI). By using the right learning model, it is easier for students to master the material and learning outcomes are better and increase. The learning models applied are PBL, PjBL and inquiry (collaboration and group based). And learning conditions will be comfortable and fun, namely learner-centered learning.
Keywords: 21st Century Learning Model, Islamic Religious Education, Cognitive Ability, Elementary School Students.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan pada penggunaan model pembelajaran abad 21 terhadap kemampuan konitif peserta didik sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey kuantitatif dan menyampaikan kuesioner sesuai variabel penelitian dengan intrumen yang valid berjumlah 16 item, terdapat 85 responden yang mengembalikan jawaban yang kemudian di olah dalam analisis statistik regresi sederhana berbantuan SPSS 24. Hasil penelitian terdapat pengaruh signifikan penggunaan model pembelajaran abad 21 terhadap hasil belajar kognitif dan hipotesis diterima, termasuk pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Dengan penggunaan model pembelajaran yang tepat peserta didik lebih mudah menguasai materi dan hasil belajar lebih baik dan meningkat. Model pembelajaran yang diterapkan adalah PBL, PjBL dan inquiry (berbasis kolaborasi dan kelompok). Serta kondisi pembelajaran akan berjalan nyaman dan menyenangkan, yakni pembelajaran berpusat pada peserta didik.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Abad 21, Pendidikan Agama Islam, Kemampuan Kognitif, Peserta didik Sekolah dasar.
Downloads
References
Abdullah. (2017). Pendekatan dan model pembelajaran yang mengaktifkan siswa. Edureligia, 01(01), 45–62.
Agustin, M., Puspita, R. D., Nurinten, D., & Nafiqoh, H. (2020). Tipikal Kendala Guru PAUD dalam Mengajar pada Masa Pandemi Covid 19 dan Implikasinya. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 334. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.598
Ainiyah, N. (2013). Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Islam. Jurnal Al-Ulum, 13(1), 25–38. https://doi.org/10.34005/tahdzib.v2i2.511
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2015). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen (Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom) (W. A. Lorin & R. K. David (eds.)). pustaka pelajar.
Badriyyah, Y. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran PAI Berbasis Ekstrakurikuler. Eduprof : Islamic Education Journal, 1(2), 93–107. https://doi.org/10.47453/eduprof.v1i2.17
Batubara, D. S. (2017). Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi Guru SD/MI (Potret, Faktor-faktor, dan Upaya Meningkatkannya). Muallimuna, 3(1), 48–65.
Batubara, H. H., & Ariani, D. N. (2016). Pemanfaatan Video sebagai Media Pembelajaran Matematika SD/MI. Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 47. https://doi.org/10.31602/muallimuna.v2i1.741
Creswell, J. W. (2013). Research Design Qualitative Quantitative And Mixed Method Approaches. Sage-Publications.
Darmiyati Zuchdi, Zuhdan Kun Prasetya, M. S. M. (2010). Pengembangan Model Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran Bidang Studi di Sekolah Dasar. Cakrawala Pendidikan, 1, 1–12.
Ekayani, N. W., Antara, P. A., & Suranata, K. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) Terhadap Karakter. Mimbar PGSD Undiksha, 7(3), 163–172. https://doi.org/10.23887/jippg.v2i1.18084
Gunawan, I. (2015). Strategi Meningkatkan Kinerja Guru: Apa Program Yang Ditawarkan Oleh Kepala Sekolah. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Karir Tenaga Pendidik Berbasis Karya Ilmiah, 23 Agustus, 305-312. http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/36_Imam-Gunawan-AP.pdf
Hairiah. (2021). Model Pembelajaran Pada Masa Covid-19 di Indonesia. Journal of Instructional and Development Researches, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.53621/jider.v1i1.15
Herawati, R., Hanafi, Y., Safitri, I. Y. B., & Hartini, S. (2020). Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Matematika Pada Pembelajaran Daring Kelas II Sdn Sleman 5 Melalui Penggunaan Media Pembelajaran Youtube. Prosiding Pendidikan Profesi Guru, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan, 177–189.
Kartomo, A. I., & Slameto, S. (2016). Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikasi. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 3(2), 219. https://doi.org/10.24246/j.jk.2016.v3.i2.p219-229
Komara, E. (2018). Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21. SIPATAHOENAN: South-East Asian Journal for Youth, Sports & Health Education, 4(1), 17–26.
Lau, K. H., Lam, T., Kam, B. H., Nkhoma, M., Richardson, J., & Thomas, S. (2018). The role of textbook learning resources in e-learning: A taxonomic study. Computers and Education, 118, 10–24. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2017.11.005
Martini, E. (2018). Membangun Karakter Generasi Muda Melalui Model Pembelajaran Berbasis Kecakapan Abad 21. Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(2), 21–27. https://doi.org/10.24269/jpk.v3.n2.2018.pp21-27
Misbah, M., Pratama, W. A., Hartini, S., & Dewantara, D. (2018). Pengembangan E-Learning Berbasis Schoology pada Materi Impuls dan Momentum untuk Melatihkan Literasi Digital. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 3(2), 109. https://doi.org/10.24905/psej.v3i2.1067
Muhtarom, H., & Kurniasih, D. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Abad 21 Terhadap Pembelajaran Sejarah Eropa. Bihari: Pendidikan Sejarah Dan Ilmu Sejarah, 3(2), 59–65.
Nisa, W. I. (2018). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dosen. Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 2(2), 155. https://doi.org/10.24252/idaarah.v2i2.6533
Prihatiningsih, E., & Setyanigtyas, E. W. (2018). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture Dan Model Make a Match Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 4(1), 1. https://doi.org/10.30870/jpsd.v4i1.1441
Rini Ntowe Oya, C. A. B. (2014). Peningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Menggunakan Model Pembelajaran Kreatif Dan Produktif. Jurnal Prima Edukasia, 2, 250–262.
Rohim, D. C. (2019). Strategi Penyusunan Soal Berbasis HOTs pada Pembelajaran Matematika SD. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 4(4), 436–446. https://doi.org/10.28926/briliant.v4i4.374
Salehudin, M. (2020). Project-Based Learning Berbantuan E-Learning: Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar. Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(1), 28–40.
Salehudin, M., Marniah, & Hariati. (2020). Siswa SD Menggunakan Smartphone Dalam Pembelajaran Online. IBTIDA’: Media Komunikasi Hasil Penelitian Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 01(02), 229–241. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.37850/ibtida’.v1i1.155
Sari, M. (2014). Blended Learning, Model Pembelajaran Abad Ke-21 Di Perguruan Tinggi. Ta’dib, 17(2), 126–135. https://doi.org/10.19109/tjie.v24i2.4833
Sembiring, R. B., & . M. (2013). Strategi Pembelajaran Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP), 6(2), 34–44. https://doi.org/10.24114/jtp.v6i2.4996
Sidik, F. (2016). Guru Berkualitas Untuk Sumber Daya Manusia Berkualitas. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 109–114.
Sugiarti, R., & Pribadi, A. S. (2013). Analisis faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa slow learner di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Semarang. Journal Wacana, 5(1), 1–17.
Suriansyah, A., & Aslamiah. (2015). Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Guru, Orang Tua, Dan Masyarakat Dalam Membentuk Karakter Siswa. Jurnal Cakrawala Pendidikan, XXXXIV(2), 234–247. https://doi.org/10.21831/cp.v2i2.4828
Susanto, H. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru sekolah menengah kejuruan. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(2), 197–212. https://doi.org/10.21831/jpv.v2i2.1028
Tafonao, T., & Ristiono, Y. B. (2020). Peran Guru Agama dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran dengan Bantuan Multimedia. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 4(1), 9–17. https://doi.org/10.32585/jkp.v4i1.459
Copyright (c) 2022 Ida Rahmawati; Mohammad Salehudin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal allows anyone to compose, correct, and do derivative works, even for commercial purposes, as long as they credit for the original work. This license is the freest. It is recommended for maximum distribution and use of licensed material.
The submitted paper is assumed not to contain any proprietary materials that are not protected by patent rights or patent applications; The responsibility for technical content and protection of proprietary materials rests with the authors and their organizations and not the responsibility of journal or its editorial staff. The primary (first/appropriate) author is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. The author's responsibility is to obtain all necessary copyright waivers to use any copyrighted material in the manuscript before submission.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share a copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt a remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.