MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA
Abstract
Pembelajaran daring dan luring dengan menggunakan strategi Blended Learning merupakan sebuah solusi yang efektif dalam pembelajaran pada masa pandemi Covid- 19. Metode penelitiannya adalah penelitian kualitatif. teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data digunakan rancangan multi situs yaitu analisis data situs individu dan analisis data lintas situs. Hasil penelitiannya: 1) Perencanaan model pembelajaran Blended Learning dalam Membangun Kemandirian Belajar siswa di SDN Pulosari 03 dan SDN Kromasan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung dilakukan dengan membuat RPP, Promes, Prota, silabus dan perencanaan-perencanaan lain yang dibutuhkan untuk melakukan proses pembelajaran misalnya menerapkan metode pembelajaran Online dan metode demonstrasi. 2) Pelaksanaan model pembelajaran Blended Learning dalam membangun kemandirian belajar siswa, yang dilakukan secara dengan menggunakan aplikasi moodle group WA, classroom, google form, ataupun dipadukan dengan Google Fom atau You Tube. Pelaksanaan pembelajaran secara luring dilakukan dengan menggunakan metode diskusi dan metode ceramah. 3) Evaluasi model pembelajaran Blended Learning dalam Membangun Kemandirian Belajar siswa di SDN Pulosari 03 dan SDN Kromasan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung dilakukan dengan: penjadualan penggunaan pembelajaran, pembuatan catatan kemajuan belajar siswa, pengelolaan motivasional dan kontrol belajar. Selain itu dilakukan evaluasi proses, evaluasi penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester.
Downloads
References
Akdon. (2006). Strategic Manajement for Educational Manajement. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Azis, taufiq N. (2019). Strategi Pembelajaran Era Digital. Annual Conference on Islamic Education and Social Sains (ACIEDSS), 1(2), 308–318.
Chalim, S. (2018). Peran Orang tua dan Guru dalam Membangun Internet sebagai Sumber Pembelajaran (The Role of Parents and Teachers in Building the Internet as a Source of Learning). Jurnal Penyuluhan, 14(1).
Degeng, N. S. (2005). Teori Pembelajaran 1 Taksonomi Variable. Malang: UIN Malang.
Diana, P. Z., Wirawati, D., & Rosalia, S. (2020). Blended Learning dalam Pembentukan Kemandirian Belajar. Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran, 9(1), 16. https://doi.org/10.35194/alinea.v9i1.763
Dwiyogo, W. D. (2018). Pembelajaran Berbasis Blended Learning. Depok: Raja Grafindo Persada.
Fatah, N. (2001). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fitri, A. Z., & Haryanti, N. (2020). Metodologi Penelitian Pendidikan. Malang: Madani Media.
Hidayat, D. R., Rohaya, A., Nadine, F., & Ramadhan, H. (2020). Kemandirian Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid -19. Perspektif Ilmu Pendidikan, 34(2), 147–154.
Husamah. (2014). Pembelajaran Bauran (Blended Learning). Jakarta: Prestasi Pustaka Raya.
Indriyani, F., & Yusnani. (2021). Peran Orang Tua Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring Pada Siswa Sekolah Dasar Di Pulau Rona Kecamatan Bangkinang. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 3(1), 90–96.
Moleong, L. J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Pratiwi, I. D., & Laksmiwati, H. (2016). Kepercayaan Diri dan Kemandirian Belajar Pada Siswa SMA Negeri “X.” Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 7(1), 43. https://doi.org/10.26740/jptt.v7n1.p43-49
Rohana, S. (2020). Model Pembelajaran Daring Pasca Pandemi Covid-19. At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 192. https://doi.org/10.47498/tadib.v12i02.441
Sihabudin, S. (2018). Pengaruh Strategi Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Sejarah Pendidikan Islam Pada Mahasiswa Yang Memiliki Locus of Control Berbeda. JINOTEP (Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran) Kajian dan Riset dalam Teknologi Pembelajaran, 3(1), 72–89. https://doi.org/10.17977/um031v3i12016p072
Sjukur, S. B. (2013). Pengaruh blended learning terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa di tingkat SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(3), 368–378. https://doi.org/10.21831/jpv.v2i3.1043
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & D. Bandung: Alfabeta.
Terry, G. R. (2012). Asas-Asas Manajemen. Bandung : Alumni.
Yuliati, Y., & Saputra, D. S. (2020). Membangun Kemandirian Belajar Mahasiswa Melalui Blended Learning Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Elementaria Edukasia, 3(1), 142–149.
Copyright (c) 2022 Mutini Mutini, Hikmah Eva Trisnantari, Nanis Hairunisya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal allows anyone to compose, correct, and do derivative works, even for commercial purposes, as long as they credit for the original work. This license is the freest. It is recommended for maximum distribution and use of licensed material.
The submitted paper is assumed not to contain any proprietary materials that are not protected by patent rights or patent applications; The responsibility for technical content and protection of proprietary materials rests with the authors and their organizations and not the responsibility of journal or its editorial staff. The primary (first/appropriate) author is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. The author's responsibility is to obtain all necessary copyright waivers to use any copyrighted material in the manuscript before submission.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share a copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt a remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.