UPAYA MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN MELALUI DISKUSI KELOMPOK DI SDN PUJERBARU 01 KECAMATAN MAESAN KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Abstract
Rendahnya mutu pembelajaran di SDN Pujerbaru 01 kecamatan Maesan kabupaten Bondowoso tahun pelajaran 2019/2020 menjadi fokus penelitian tindakan sekolah (PTS). Hal ini diperkuat dengan hasil penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dilakukan kepala sekolah rata-rata 59 dengan kriteria kurang baik. Sedangkan hasil penilian terhadap praktek pelaksanaan pembelajaran di kelas sebelum dilakukan penelitian rata-rata 56 dengan kriteria kurang baik. Penggunaan metode diskusi kelompok menjadi pilihan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi kepala sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah (PTS) yang dilaksanakan dengan dua siklus dan setiap siklus terdapat 1 kali pertemuan. Kesimpulan hasil penelitian adalah metode diskusi kelompok guru dapat meningkatkan mutu pembelajaran khususnya dalam hal menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan praktek pembelajaran di SDN Pujerbaru 01 kecamatan Maesan kabupaten Bondowoso tahun pelajaran 2019/2020. Metode diskusi kelompok guru sangat efektif sebagai sarana diskusi dan tukar pendapat dengan mengoptimalkan beberapa aspek kesiapan mental dan fisik guru, kesiapan bahan, tanggungjawab, diskusi (berfikir bersama) dan interaksi (bertanya). Hal ini ditandai dengan meningkatnya hasil penilaian dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada siklus 1 sebesar 83 (bak) dan pada siklus 2 sebesar 92 (sangat baik). Sedangkam hasil penilaian terhadap praktek pembelajaran di kelas pada siklus 1 rata-rata 81 dengan kriteria baik, sedangkan pada siklus 2 rata-rata 91 dengan kriteria sangat baik.
Downloads
References
Arikunto, dkk. 2002. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara
Adrienne Alton-Lee, Quality Teaching for Diverse Students in Schooling: Best Evidence
Edward Sallis, Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan, Terj. Ahmad Ali riyadi & Fahrurrozi, (Jogjakarta: IRCiSoD, 2011), hlm., 50.
Edward Sallis, Total Quality Management in Education, (London: Kogan Page Ltd, 2002), hlm. 30-31
Gay, L.R. 2000. Education Research: Competences for Analysis and Application. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Hamalik, oemar 2002 Pendidikan guru berdasarkan pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.
http://pasca.undiksha.ac.id/images/img_item/735.doc, diakses tanggal 21 September pukul 07.38 WIB
http://kbbi.web.id/ajar, (online), diakses tanggal 26 September 2019 pukul 19.28 WIB.
Gina Dewi Lestari Nur, Pembelajaran Vokal Grup Dalam Kegiatan Pembelajaran Diri di SMPN 1 Panumbangan Ciamis, Universitas Pendidikan Indonesia, 2014, hlm. 7.
Mulyasa, E. 2004. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya
Purwanto, M. Ngalim. 2004. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Purwanto. 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Kemendikbud, Petunjuk Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah, (Jakarta: Kemendikbud, 2014), hlm. 7
Kemmis and McTaggart (1994) The Action Research Planner, Dekain University McNiff, J., & Whitehead, J. 2002. Action Research: Principle and Practice. Second Edition. London: Routledge Falmer.
Ni Nyoman Padmadewi, Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Sekolah Dasar Kecamatan Buleleng Melalui Pelatihan Strategi Pembelajaran dan Penelitian Tindakan Kelas, (online),
Nani Rosdijati & Widyaiswara Madya, Peran dan Fungsi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran, (online), http://www.lpmpjateng.go.id/web/index.php/arsip/karya-tulis- lmiah/899-peran-dan-fungsi-guru-dalam-meningkatkan-mutu-pembelajaran, diakses tanggal 8 Desember 2019 Pukul 01.26 WIB.
Rumini & Wardhani, Naniek Sulistya. 2015. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Tema Berbagai Pekerjaan Melalui Model Discovery Learning Siswa Kelas 4 SDN KUTOHARJO 01 PATI Kabupaten Pati Semester 1 TahunAjaran 2014-2015. Jurnal.Universitas Kristen SatyaWacana. ejournal.uksw.edu/scholaria/article/view/181. Diakses pada tanggal 29 November 2017.
Soewarso Hardjosoedarmo, Total Quality Management, (Yogyakarta: Andi Offset, 2004), hlm.68
Soewarso Hardjosoedarmo, Total Quality Management, hlm., 68
Suhardjono, A. Azis Hoesein, dkk (1995). Pedoman penyusunan KTI di Bidang Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru. Digutentis, Jakarta : Diknas
Suhardjono. 2005. Laporan Penelitian Eksperimen dan Penelitian Tindakan Kelas sebagai KTI, makalah pada Pelatihan Peningkatan Mutu Guru di LPMP Makasar, Maret 2005
Suhardjono. 2009. Tanya jawab tentang PTK dan PTS, naskah buku.
Synthesis, (Wllington: Ministry of education, 2003), hlm. 89
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah.
Copyright (c) 2022 Tri Wijiastutik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal allows anyone to compose, correct, and do derivative works, even for commercial purposes, as long as they credit for the original work. This license is the freest. It is recommended for maximum distribution and use of licensed material.
The submitted paper is assumed not to contain any proprietary materials that are not protected by patent rights or patent applications; The responsibility for technical content and protection of proprietary materials rests with the authors and their organizations and not the responsibility of journal or its editorial staff. The primary (first/appropriate) author is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. The author's responsibility is to obtain all necessary copyright waivers to use any copyrighted material in the manuscript before submission.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share a copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt a remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.