ANALISIS KUANTITATIF PERMAINAN ENGKLEK DALAM PEMBELAJARAN BANGUN DATAR DAN KEKONGRUENAN DI SEKOLAH DASAR
Abstract
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menumbuhkan minat dan memotivasi diri pelajar dalam memahami mata pelajaran matematika di sekolah sehingga dapat dimengerti lebih cepat. Seperti yang kita ketahui mata pelajaran matematika adalah bidang ilmu yang mampu membuat seseorang dapat berpikir kritis dan kreatif. Tapi pada kenyataannya mata pelajaran matematika menjadi mata pelajaran yang tidak disukai pelajar. Jadi materi pelajaran yang akan disajikan dengan etnomatematika permainan engklek agar menarik siswa dalam belajar. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan kualitatif yang akan mendeskripsikan bangun datar yang analog dengan permainan engklek seperti persegi, persegi panjang, lingkaran, trapesium sama kaki, trapesium siku-siku, segitiga dan belah ketupat.
Downloads
References
Clariza, J. C. A. (2023). Eksplorasi Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Pada Tradisi Sedekah Bumi Surabaya Sebagai Wujud Implementasi Etnomatematika Abstrak. JPGSD : Joyful Learning Journal, 11(04), 763–777.
Erdriani, D., Devita, D., & Marhayati, L. (2024). Sosialisasi Menggunakan Media Permainan Tradisonal Engklek Untuk Mengenal Bangun Datar di SDN 27 Lubuk Alung Socialization Using Traditional Engklek Games to Introduce Plane Figures at SDN 27 Lubuk Alung. 3.
Firdaus, I. A., & Budiyonno. (2021). Pengembangan Permainan Engklek Sewuan Untuk Pembelajaran Pemahaman Konsep Materi Bangun Datar Siswa Kelas 2 Sekolah Dasar. Jpgsd, 09(08), 3032–3043.
Hartati, S., Abdullah, I., & Haji, S. (2017). Pengaruh Kemampuan Pemahaman Konsep, Kemampuan Komunikasi dan Koneksi Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah. MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology, 2(1), 43. https://doi.org/10.30651/must.v2i1.403
Indrawati, N., & Nurafni. (2021). Penerapan Model Problem Based Learning Dengan Pemberian Tugas Proyek Terhadap Hasil Belajar Matematika. 1(2), 81–88. https://doi.org/10.51574/kognitif.v1i2.71
Isnaniah, I., Firmanto, P., & Imamuddin, M. (2023). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Etnomatematika Budaya Minangkabau Pada Materi Kekongruenan dan Kesebangunan. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 2605–2619. https://doi.org/10.31004/cendekia.v7i3.2256
Nurfatimah, S. &. (2019). Implementasi Teori Belajar Konstruktivisme Dalam. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 19(September), 121–138.
Nurussofa, R., & Astuti, H. P. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ular Tangga Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar. 9(1). https://doi.org/10.36987/jpms.v9i1.4183
Qomara, D. A., Wijayanto, A., Agustina, N., Eka, N., Islam, U., Sayyid, N., & Rahmatullah, A. (2024). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIGITAL MENGGUNAKAN BOOK CREATOR EKOSISTEM. 9(1), 56–68.
Rahmawati Z, Y. R., & Muchlian, M. (2019). Eksplorasi etnomatematika rumah gadang Minangkabau Sumatera Barat. Jurnal Analisa, 5(2), 123–136. https://doi.org/10.15575/ja.v5i2.5942
Rakhmawati, I. A., & Alifia, N. N. (2018). Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran Matematika Sebagai Penguat Karakter Siswa. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 5(2), 186–196. http://jurnal.uns.ac.id/jpm
Wahyuningsih, A., & Astuti, H. P. (2023). Etnomatika: Analisis Konsep Matematika pada Permainan Tradisional Engklek. JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS), 9(1), 239–248. https://doi.org/10.36987/jpms.v9i1.4181
Copyright (c) 2025 Deby Erdriani, Yulia Retno Sari, Mishbah Ulhusna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal allows anyone to compose, correct, and do derivative works, even for commercial purposes, as long as they credit for the original work. This license is the freest. It is recommended for maximum distribution and use of licensed material.
The submitted paper is assumed not to contain any proprietary materials that are not protected by patent rights or patent applications; The responsibility for technical content and protection of proprietary materials rests with the authors and their organizations and not the responsibility of journal or its editorial staff. The primary (first/appropriate) author is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. The author's responsibility is to obtain all necessary copyright waivers to use any copyrighted material in the manuscript before submission.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share a copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt a remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
