UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PQ4R PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI KALICACING 02 SALATIGA
Abstract
Penelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada siswa kelas VI. Penerapan metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) sebagai upaya meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada siswa kelas VI di SDN Kalicacing 02 Salatiga. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara bertahap dengan dua siklus. Disetiap siklusnya memiliki 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, serta refleksi. Metode pembelajaran PQ4R dilaksanakan pada siklus I dan siklus II, pada setiap siklus guru menerapkan langkah- langkah pembelajaran sesuai dengan langkah- langkah PQ4R. Subjek penelitian pada kelas VI yang berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki- laki dan 6 perempuan. Data penelitian diambil dengan observasi dan tes membaca pemahaman. Observasi dilakukan oleh observer untuk mengetahui keatifan penerapan metode PQ4R di dalam kelas, sedangkan tes membaca pemahaman dilakukan dengan mengacu pada rubrik keterampilan membaca pemahaman. Berdasarkan pelaksanaan penelitian menunjukkan presentasi ketuntasan peserta didik meningkat secara signifikan pada pra siklus 20%, mengalami kenaikan pada siklus I menjadi 40% serta pada siklus II mengalami kenaikan menjadi 70%. Maka penerapan metode PQ4R dapat dikatakan berhasil meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas VI SDN Kalicacing 02
Downloads
References
Abidin,Y.(2012). Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter, Bandung: PT Refika Aditama
Ahmad, Fikri Z. "Penerapan Strategi Pq4r untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman pada Siswa Sekolah Dasar." Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, vol. 1, no. 2, 2013, pp. 1-8.
Cicilia, Y., & Nursalim, N. (2019). Gaya Dan Strategi Belajar Bahasa. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 138–149. Https://Doi.Org/10.31004/Edukatif.V1i3.30
Hanifah N. Memahami Penelitian Tindakan Kelas : Teori dan Aplikasinya. 1st ed. Julia, editor. Bandung: UPI Press; 2014. 86 p.
Laily, I. F. (2014). Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Kemampuan Memahami Soal Cerita Matematika Sekolah Dasar. Eduma : Mathematics Education Learning And Teaching, 3(1). Https://Doi.Org/10.24235/Eduma.V3i1.8
Maulana, Panjii Dan Akbar, A. (2017). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad (Student Team Achievement Division) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Di Sekolah Dasar. 5(2), 46–59.
Puspitasari, D. (2015). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Pendek Melalui Penerapan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Pada Siswa Kelas V Sd Negeri I Rabakkabupaten Purbalingga. Metafora, 2(1).
Prihatsanti, U., Suryanto, S., & Hendriani, W. (2018). Menggunakan Studi Kasus Sebagai Metode Ilmiah Dalam Psikologi. Buletin Psikologi, 26(2), 126. Https://Doi.Org/10.22146/Buletinpsikologi.38895
Rahayu, P. (2012). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011/2012 (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
S. Arikunto, Suhardjono S. Penelitian Tindakan Kelas (Edisi Revisi). Jakarrta: PT. Bumi Aksara; 2021.
Santoso, Sulikhah, & Utomo, S. (2020). Pengaruh Teknik Survey Question Read Reflect Recite Review (Sq4R) Dan Teknik Skema Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Sd Negeri Kelas Iii Di Kecamatan Karanganyar Demak. KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 3(2), 365–385. Https://Doi.Org/10.24176/Kredo.V3i2.4752
Somadayo, S. (2011). Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sunarto. Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Metode The Learning Cell Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 40 Tombo-Tombolo Kabupaten Jeneponto. Universitas Muhammadiyah Makassar; 2020
Wulandari RR, Gunayasa IBK, Jaelani AK. Pengaruh Metode Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) terhadap Keterampilan Membaca Kritis Siwa Kelas IV SDN Gugus IV Praya. J Ilm Profesi Pendidik. 2021 Dec 9;6(4):582–7.
Trianto. 2007. Model- model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Copyright (c) 2024 Wahyu Jatmiko, Henny Dewi Koeswanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal allows anyone to compose, correct, and do derivative works, even for commercial purposes, as long as they credit for the original work. This license is the freest. It is recommended for maximum distribution and use of licensed material.
The submitted paper is assumed not to contain any proprietary materials that are not protected by patent rights or patent applications; The responsibility for technical content and protection of proprietary materials rests with the authors and their organizations and not the responsibility of journal or its editorial staff. The primary (first/appropriate) author is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. The author's responsibility is to obtain all necessary copyright waivers to use any copyrighted material in the manuscript before submission.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share a copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt a remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
