STUDI POLA ADAPTASI MASYARAKAT YANG BERPROFESI SEBAGAI NELAYAN TERHADAP BENCANA BANJIR ROB

STUDI KASUS: DESA BEDONO DAN KELURAHAN PENJARINGAN

  • Nur Azizah Dwiaidin Jaelani Institut Teknologi Bandung
  • Fardhi Fadilah Ramadhan Institut Teknologi Bandung, Bandung, Indonesia
  • Cecilia Nonifili Yuanita Institut Teknologi Bandung, Bandung, Indonesia
Keywords: tidal flooding, fishing communities, coastal communities, climate change, community-based adaptation

Abstract

Abstract: Climate change increases the risk of coastal tidal flooding. This is also influenced by increasing land subsidence and shoreline changes due to rapid industrialization development which ultimately affects the community, especially fishermen. With many coastal communities in Indonesia exposed to the danger of tidal flooding, adaptation measures are needed. Therefore, this study aims to identify the adaptation patterns of fishing communities to tidal floods with a case study of Bedono Village, Demak District and Penjaringan Kel., North Jakarta. The study results show that both areas have a high vulnerability to tidal flooding, but based on the physical and socio-economic conditions of the area, the impacts and handling are different. As a result of major abrasion in Bedono, the land was significantly affected, resulting in the rampant clearing of mangrove land into ponds due to the shift from agrarian work and the increase in fishermen. Adaptation efforts are mostly non-structural. On the other hand, with land subsidence in North Jakarta due to reclamation and rapid industry, the few fishermen in the area are increasingly threatened because there are not many livelihood options other than becoming laborers. Structural adaptation efforts, with their advantages and disadvantages, community-based structural and non-structural adaptations can be evaluated, improved, and local characteristics are more considered in order to minimize the risk of tidal flooding while maintaining the welfare of fishing communities. In addition, both regions can improve cooperative ties, especially between the government and fishing communities to increase community income and alternative professions.

 

Keywords: tidal flooding, fishing communities, coastal communities, climate change, community-based adaptation

 

Abstrak: Perubahan iklim meningkatkan risiko banjir rob pesisir. Ini dipengaruhi pula meningkatnya penurunan tanah dan perubahan garis pantai akibat pesatnya pembangunan industrialisasi yang akhirnya berdampak pada masyarakatnya, khususnya nelayan. Dengan banyaknya masyarakat pesisir di Indonesia yang terpapar bahaya rob, maka dibutuhkan tindakan adaptasi akan hal tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pola adaptasi masyarakat nelayan terhadap banjir dob dengan studi kasus Desa Bedono, Kab. Demak dan Kel. Penjaringan, Jakarta Utara. Hasil studi menunjukkan bahwa kedua daerah memiliki kerawanan yang tinggi akan banjir rob, namun berdasarkan kondisi fisik dan sosial ekonomi kawasan, dampak dan penanganannya berbeda. Akibat abrasi besar di Bedono, lahan terdampak signifikan, sehingga maraknya pembukaan lahan mangrove menjadi tambak karena peralihan pekerjaan yang sebelumnya agraris dan meningkatnya nelayan. Upaya adaptasi lebih banyak bersifat non-struktural. Di sisi lain, dengan penurunan tanah di Jakarta Utara akibat reklamasi dan industri yang pesat, akhirnya nelayan yang jumlahnya sedikit di kawasan tersebut semakin terancam karena tak banyak pilihan mata pencaharian selain menjadi buruh. Upaya adaptasi bersifat struktural, dengan adanya kelebihan kekurangannya, adaptasi struktural maupun non-struktural yang berbasis masyarakat dapat dievaluasi, ditingkatkan, dan karakteristik lokal lebih dipertimbangkan agar dapat meminimalisir risiko banjir rob dengan tetap mempertahankan kesejahteraan masyarakat nelayan. Selain itu, kedua daerah dapat meningkatkan ikatan kerjasama, khususnya antara pemerintah dengan masyarakat nelayan untuk peningkatan penghasilan masyarakat dan alternatif profesi.


Kata-kunci: banjir rob, masyarakat nelayan, masyarakat pesisir, perubahan iklim, adaptasi berbasis masyarakat

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, H. Z., Andreas, H., Gumilar, I., Fukuda, Y., Pohan, Y. E., & Deguchi, T. (2011). Land subsidence of Jakarta (Indonesia) and its relation with urban development. Natural hazards, 59, 1753-1771.

Adger, W.N., S. Agrawala, M.M.Q. Mirza, C. Conde, K. O’Brien, J. Pulhin, R. Pulwarty, B. Smit and K. Takahashi, 2007: Assessment of adaptation practices, options, constraints and capacity. Climate Change 2007: Impacts, Adaptation and Vulnerability. Contribution of Working Group II to the Fourth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change, M.L. Parry, O.F. Canziani, J.P. Palutikof, P.J. van der Linden and C.E. Hanson, Eds., Cambridge University Press, Cambridge, UK, 717-743.

Afif, M., Yuwono, B. D., & Awaluddin, M. (2018). Studi penurunan tanah periode 2016-2017 menggunakan Gamit 10.6. Jurnal Geodesi UNDIP, 7(1), 46-56.

Arfidiandra, A. C., Rahmaningrum, R., & Luthfi, W. (2020). Ketahanan Sosial Berbasis Kelompok Peduli Lingkungan dalam Menghadapi Pandemi COVID-19: Studi pada Gerakan Bersih Kecamatan Anggana. Journal of Social Development Studies, 1(2), 27-36.

Ariasandi, A. (2010). Model Dinamik Wilayah Potensi Rob di Jakarta Utara.

Ari, I.R.D. (2019). Karakteristik Masyarakat Pesisir. Jurnal Kependudukan Indonesia, 14(1), 29-44

Asrofi, A., & Hadmoko, D. S. (2017). Strategi adaptasi masyarakat pesisir dalam penanganan bencana banjir rob dan implikasinya terhadap ketahanan wilayah (Studi di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(2), 125-144.

Berina, D., & Wijayanti, P. (2011). Strategi dan biaya adaptasi masyarakat teluk Jakarta terhadap dampak banjir rob akibat perubahan iklim. June 2014.

BPS. (2021). Kecamatan Sayung dalam Angka 2020. Kabupaten Demak.

BPS. (2022). Kecamatan Penjaringan dalam Angka 2021. Jakarta Utara.

Budiyanto, D. (2015). Potret Masyarakat Nelayan di Indonesia. Jurnal Dinamika Pembangunan: Jurnal Ekonomi, Keuangan, Manajemen dan Akuntansi, 12(2), 147-161.

Celeste, N., & Malabarbas, G. (2022). PLANNING FOR COASTAL COMMUNITY CLIMATE CHANGE ADAPTATION: AN ECOSYSTEMS-BASED APPROACH. International Journal of Applied Research in Social Sciences, 4(3), 94-104.

Damayanti, R. (2019). Hilangnya Dua Kampung Pesisir Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Dalam Pusaran Abrasi dan Industrialisasi Tahun 1990-2010 (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).

Desmawan, B. T., & Sukamdi, S. (2012). Adaptasi masyarakat kawasan pesisir Terhadap banjir rob di kecamatan sayung, Kabupaten demak, jawa tengah. Jurnal Bumi Indonesia, 1(1).

Dwiakram, N., Amarrohman, F. J., & Prasetyo, Y. (2020). STUDI PENURUNAN MUKA TANAH MENGGUNAKAN DINSAR TAHUN 2017-2020 (Studi Kasus: Pesisir Kecamatan Sayung, Demak). Jurnal Geodesi Undip, 10(1), 269-276.

Eggleston, J., & Pope, J. P. (2014). Land subsidence and relative sea-level rise in the southern Chesapeake Bay region. US Department of the Interior, US Geological Survey.

Farodhiyah, Siti Nurfatimatul, Chayati, N., & Hariati, F. (2016). Nilai Kerugian Bangunan Rumah Tinggal Akibat Banjir Pasang Di Muara Baru. 5, 24–34.

Gallopin, G. C. (2006). Lingkage between Vulnarebality, Recilience, and Adaptive Capacity. Jurnal Global Environmental Change, 16(3), pp.293-303.

Haigh, I. D., & Nicholls, R. J. (2017). Coastal flooding. MCCIP Science Review 2017, 98-104.

Haloho, E. H., & Purnaweni, H. (2020). Adaptasi Masyarakat Desa Bedono Terhadap Banjir Rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Journal of Public Policy and Management Review, 9(4), 150-158.

Hanifah, M. H., & Alief Noor Anna, M. (2022). Analisis Dampak Bencana Banjir Rob Terhadap Perubahan Struktur Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Pesisir (Studi Kasus Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Hariati, F., & Lutfi, M. (2013). Identifikasi Keruntuhan Tanggul Laut Muara Baru Penjaringan. Prosiding LPPM Uika Bogor, 151-162.

IPCC. (2013). CLIMATE CHANGE 2013: The Physical Science Basis - Summary for Policymakers, Technical Summary and Frequently Asked Questions (T. F. Stocker, D. Qin, G.-K. Plattner, M. M. B. Tignor , S. K. Allen , J. Boschung, A. Nauels, Y. Xia, V. Bex , & P. M. Midgley, Eds.). IPCC. https://www.ipcc.ch/site/assets/uploads/2018/03/WG1AR5_SummaryVolume_FINAL.pdf

IPCC. (2021). Climate Change 2021: The Physical Science Basis. Summary for Policymakers (V. Masson-Delmotte , P. Zhai, A. Pirani, S. L. Connors, C. Péan, Y. Chen, L. Goldfarb, M. I. Gomis, J. B. Robin. Matthews, S. Berger, M. Huang, O. Yelekçi, R. Yu, B. Zhou, E. Lonnoy, T. K. Maycock, T. Waterfield, K. Leitzell, & N. Caud, Eds.).

Irfani, F. (2021). Melongok Muara Baru: Terancam Tenggelam dan Rentan di Masa Pandemi. https://projectmultatuli.org/melongok-muara-baru-terancam-tenggelam-dan-rentan-di-masa-pandemi/.

Jamil, A. I. (2016). Pakar ITB: Reklamasi Perparah Banjir Rob Jakarta. https://news.republika.co.id/berita/oexrom361/pakar-itb-reklamasi-perparah-banjir-rob-jakarta.

Koem, S. (2019) ‘Membangun Ketahanan Berbasis Komunitas dalam Mengurangi Risiko Bencana di Desa Pilomonu Kabupaten Gorontalo’, Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(2), pp. 211–222. doi: 10.30653/002.201942.143

Lahay, R. J., Koem, S., & Nasib, S. K. (2020). Adaptasi perubahan iklim berbasis masyarakat melalui pendekatan ekosistem di Desa Ilodulunga Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 7(2), 170-178.

Moran, F.E. 1982. Human adaptability an introduction to ecological anthropology. Westiew Press Inc 5500.

Nicholls, R. J., Hanson, S., Herweijer, C., Patmore, N., Hallegatte, S., Corfee-Morlot, J., ... & Muir-Wood, R. (2007). Ranking of the world’s cities most exposed to coastal flooding today and in the future. Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), Paris.

NOAA. (2021). Monthly Global Climate Report for Annual 2020. https://www.ncei.noaa.gov/access/monitoring/monthly-report/global/202013

Noor, T. I., Sulistyowati, L., Yudha, E. P., Yusuf, M. N., Nurahman, I. S., Umbara, D. S., ... & Gentzora, B. (2022). Pemetaan Bentuk Adaptasi Bencana Berbasis Masyarakat Di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Abdimas Galuh, 4(1), 162-167.

Orchid. (2021). Nasib Masjid Waladuna, Hampir Dua Dekade Terendam Banjir dan Disebut Jadi Pertanda Jakarta Akan Tenggelam. https://www.boombastis.com/masjid-waladuna-terendam-jakarta-tenggelam/283532

Pugh, D., & Woodworth, P. (2014). Sea-level science: understanding tides, surges, tsunamis and mean sea-level changes. Cambridge University Press.

Pratiwi, D. R. (2011). Adaptasi Penataan Ruang Terhadap Risiko Kenaikan Muka Air Laut (Sea Level Rise) di Jakarta Utara. Journal of Regional and City Planning, 22(2), 129. https://doi.org/10.5614/jpwk.2011.22.2.4

Ramadhani, Y. P., Praktikto, I., & Suryono, C. A. (2021). Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Satelit Landsat di Pesisir Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Journal of Marine Research, 10(2), 299-305.

Salam, R. (2022). Aneh Tapi Nyata, Makam Syekh Mudzakir Wali Allah Demak Terapung di Tengah Lautan. PortalMajalengka.com. https://portalmajalengka.pikiran-rakyat.com/khazanah/pr-835099601/aneh-tapi-nyata-makam-syekh-mudzakir-wali-allah-demak-terapung-di-tengah-lautan?page=2

Saraswati, Ratna & Abubakar, Ronaldo. (2020). Perubahan Garis Pantai Pesisir Utara Jawa.

Satterthwaite, D. (2008). Cities' contribution to global warming: notes on the allocation of greenhouse gas emissions. Environment and urbanization, 20(2), 539-549.

Setiawan, H. (2016). Strategi coping masyarakat pulau kecil dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS 2016.

Setyaningsih, W. (2021). Adaptasi Masyarakat Pesisir dalam Menghadapi Perubahan Garis Pantai di Pesisir Kecamatan Sayung. Geo-Image, 10(2), 164-174.

Smit, B., & Wandel, J. (2006). Adaptation, adaptive capacity and vulnerability. Global environmental change, 16(3), 282-292.

Solihuddin, T., Husrin, S., Mustikasari, E., Heriati, A., Kepel, T. L., Salim, H. L., ... & Dwiyanti, D. (2021, November). Coastal Inundation and Land Subsidence in North Coast of West Java: A New Hazard?. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 925, No. 1, p. 012015). IOP Publishing.

Sosroatmodjo, S. (1997). Pengantar ilmu kelautan. PT Gramedia Pustaka Utama.

Sugandhi, N. (2021). PETA KERENTANAN BANJIR ROB DI WILAYAH JAKARTA UTARA. https://www.researchgate.net/profile/Nadhi-Sugandhi/publication/352784296_PETA_KERENTANAN_BANJIR_ROB_DI_WILAYAH_JAKARTA_UTARA/links/60d91f40a6fdccb745ecbf77/PETA-KERENTANAN-BANJIR-ROB-DI-WILAYAH-JAKARTA-UTARA.pdf

Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Stevens, A.J., Clarke, D. and Nicholls, R.J. (2016) Trends in reported flooding in the UK: 1884-2013. Hydrological Sciences, 61, 50-63, doi:10.1080/02626667.2014.950581.

Syafitri, A. W., & Rochani, A. (2022). Analisis Penyebab Banjir Rob di Kawasan Pesisir Studi Kasus: Jakarta Utara, Semarang Timur, Kabupaten Brebes, Pekalongan. Jurnal Kajian Ruang, 1(1), 16-28.

Rif’an, A. A., & Tyawati, A. W. (2020). PENILAIAN RISIKO BENCANA KAWASAN PARIWISATA PANTAI SAYUNG, KABUPATEN DEMAK. Pringgitan, 1(2).

Triana, K. (2020). Sea level rise in Indonesia: The drivers and the combined impacts from land subsidence. ASEAN Journal on Science and Technology for Development, 37(3), 115-121.

Vasseur, L. (2021). How ecosystem-based adaptation to climate change can help coastal communities through a participatory approach. Sustainability, 13(4), 2344.

Whitney, C. K. (2019). Adaptive capacity, coastal communities, and marine conservation planning in the face of climate change (Doctoral dissertation).

Wibowo, A., Soeprobowati, T. R., & Sudarno, S. (2016). Laju Erosi dan Sedimentasi Daerah Aliran Sungai Rawa Jombor dengan Model USLE dan SDR untuk Pengelolaan Danau Berkelanjutan. Indonesian Journal of Conservation, 4(1).

Widarjoto, P., Budiarto, A., & Triutomo, S. (2019). Pengetahuan Dan Kesiapsiagaan Masyarakat Miskin Dalam Menghadapi Banjir Rob Di Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. In Jurnal Manajemen Bencana (JMB) (Vol. 5, Issue 1). https://doi.org/10.33172/jmb.v5i1.610.

Widayatun, N. F. N. (2016). Peran masyarakat dalam pelestarian terumbu karang dan dampaknya terhadap peningkatan kesejahteraan. Jurnal Kependudukan Indonesia, 6(2), 1-19.

Yulianto, V., Nugraha, W. A., & Subardjo, P. (2013). Penentuan Daerah Reklamasi Dilihat Dari Genangan Rob Akibat Pengaruh Pasang Surut Di Jakarta Utara. 2010.

Yuliantoro, I., & Wahyuni, N. I. (2019). Perception and Adaptation of Coastal Community Toward Climate Change at Sarawet Village of North Minahasa Regency. Jurnal Wasian, 6(2), 89-99.

Yusuf, M., & Khairina, R. (2020). Analisis adaptasi masyarakat terhadap bencana rob di Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 14(1), 21-30.

Zuhriah, Indah Ferdiani, Bambang Setiadi, and Seftiawan Samsu Rijal. "Pemodelan Banjir Rob Wilayah Jakarta Utara Menggunakan Sistem Informasi Geografis." Jambura Geoscience Review 4.2 (2022): 136-144.

Published
2024-05-15
How to Cite
Jaelani, N. A. D., Fadilah Ramadhan, F., & Nonifili Yuanita, C. (2024). STUDI POLA ADAPTASI MASYARAKAT YANG BERPROFESI SEBAGAI NELAYAN TERHADAP BENCANA BANJIR ROB. EDUSAINTEK: Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 11(3), 1341 -. https://doi.org/10.47668/edusaintek.v11i3.1200
Section
Articles