https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/PKWU/issue/feedJurnal Pendidikan dan Kewirausahaan2025-08-16T22:28:09+07:00Dr. Miftahus Surur, M.Pdjurnalstkippgrisitubondo@gmail.comOpen Journal Systems<p>The Journal of Education and Entrepreneurship aims to disseminate the results of literature reviews and research results in education with the following focus and scope:<br><strong>Focus:</strong><br>Education and Entrepreneurship<br><strong>Scope:</strong><br>Educational Innovation, Educational Psychology, Primary and Secondary Education, Vocational Education, Curriculum Development, Educational Administration, Learning Community, Early Childhood Education, Models of Learning, Curriculum, Learning Innovation, Vocational Education, Educational technology, Learning technology, Media Education, Virtual Education, Educational Software, Digital Technology in Education, Multimedia Learning, E-Learning, Studies and Research Results on Entrepreneurship</p>https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/PKWU/article/view/1820Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Ape Maze Geometri pada Anak Usia Dini2025-06-18T09:51:03+07:00Syamsul Muarifsyamsulmuarif702@gmail.comSiti Khoirumarohsyamsulmuarif702@gmail.comAsri Widiatsihasriwidiatsih@mail.unipar.ac.id<p>Problems in the field based on the known that the ability of children who know or identify geometric shapes is still lacking because only 13 children out of 18 children there are still those who do not know about geometric shapes, can not distinguish geometric shapes. The purpose of this study was to determine whether through APE Maze Geometry can improve the ability to recognize geometric shapes. This research uses Classroom Action Research or PTK. the subject of this research is the students of Kindergarten A Pertiwi 37 Kaligondo Banyuwangi which amounted to 18 children. The data collection procedures used in this study are observation techniques, and documentation.The results of the study obtained a percentage increase during the pre-cycle phase and after the implementation of class action showed an increase. Based on the observation results, it is known that there were 2 children (11.1%) who had BSH and BSB criteria at the pre-cycle stage, but after the first cycle of action was carried out this number increased to 10 children (55.5%), and even higher to 17 children (94.4%) in cycle II which shows that some children have reached the BSH criteria and are doing very well. It can be concluded that APE Maze Geometry is an APE that can improve the ability to recognize geometric shapes for group A children. This research shows that children's understanding of geometry concepts can be improved through the use of play-based learning strategies such as APE Maze Geometry.</p> <p> </p>2025-06-03T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/PKWU/article/view/1697Peningkatan Pemahaman Profil Pelajar Pancasila Menggunakan Bahan Ajar Antologi Cerpen Generasi Kreatif Dan Tangguh2025-06-18T09:54:36+07:00Qurrota Ayunnoviansanyo@gmail.comM. Ridlwanqurrotaayun17@admin.sd.belajar.idSujinah Sujinahqurrotaayun17@admin.sd.belajar.id<p>Penelitian ini memmiliki tujuan untuk mengetahui penigkatan pemahaman profil pelajar pancasila dengan menggunakan bahan ajar antologi cerpen Generasi Kreatif dan Tangguh pelajar kelas V SD Muhammadiyah 14 Surabaya tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), penilaian tindakan kelas termasuk ke dalam jenis pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah, pertama penanaman profil pelajar pancasila dengan menggunakan bahan ajar antologi cerpen Generasi Kreatif dan Tangguh. Kedua, peningkatan pemahaman profil pelajar Pancasila dengan menggunakan bahan ajar antologi cerpen Generasi Kreatif dan Tangguh terjadi peningkatan, peningkatan tersebut ditunjukkan dengan rata-rata nilai siklus 1 berjumlah 81,5 lalu bertambah di siklus ke 2 menjadi 91,6. Hasil pengamatan aktivitas pelajar pada siklus 1 berjumlah 57% (kurang), meningkat saat siklus ke 2 menjadi 87% (baik). Hasil pengamatan aktivitas guru dalam siklus 1 berjumlah 60% (kurang), meningkat juga saat siklus ke 2 menjadi 85% (baik). Ketiga, kelebihan dan kekurangan proses pembelajaran untuk penanaman karakter profil pelajar pancasila dengan menggunakan bahan ajar antologi cerpen Generasi Kreatif dan Tangguh.</p> <p> </p>2025-05-22T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/PKWU/article/view/1825Perlukah Posisi Internasional Monetery Fund (IMF) Mendukung Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang?2025-06-23T10:34:25+07:00Muhammad Ridwanmridwan.y2002@gmail.comDies Nurhayatimridwan.y2002@gmail.comYulia Nor Frassiskamridwan.y2002@gmail.comNinik Sudarwatimridwan.y2002@gmail.com<p>Artikel ini membahas peran pembangunan ekonomi negara berkembang yang di dukung <em>International Monetary Fund </em>(IMF). Di era globalisasi, negara-negara berkembang menghadapi tantangan seperti volatilitas pasar keuangan dan keterbatasan sumber daya. IMF, didirikan pada tahun 1944, berperan penting dalam menyediakan pinjaman, bantuan teknis, penelitian, analisis, dan surveilans untuk memperkuat kebijakan ekonomi negara anggotanya. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan mengkaji sumber dari berbagai jurnal referensi untuk memahami dampak dan kritik terhadap peran IMF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun IMF telah membantu negara-negara berkembang mengatasi krisis keuangan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kebijakan dan persyaratannya seringkali dipandang memperburuk kondisi negara yang sedang krisis. Terlepas dari kritik tersebut, IMF terus berperan dalam menciptakan stabilitas ekonomi global. Artikel ini juga mengulas sejarah IMF, kebijakan jangka pendek dan jangka panjangnya, serta dampak bantuan IMF pada beberapa negara. Kesimpulannya, IMF perlu terus beradaptasi dan berinovasi agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.</p>2025-06-10T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/PKWU/article/view/1781Pengaruh Layanan Konseling Kelompok terhadap Motivasi Belajar pada Siswa2025-07-21T14:48:30+07:00Nadya Annastasyabuchori@usk.ac.idMuhammad Buchori Ibrahimbuchori@usk.ac.id<p style="font-weight: 400;">Penelitian ini membahas tentang pengaruh layanan konseling kelompok terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 5 Pematangsiantar. Penelitian dilaksanakan berdasarkan fenomena yang ada di kelas X IPS SMA Negeri 5 Pematangsiantar yang menunjukkan tingkat motivasi belajar siswa rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh layanan konseling kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar pada siswa di SMA Negeri 5 Pematangsiantar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian kuasi ekperimen. Populasi penelitian sebanyak 177 siswa, sampel sebanyak 20 orang ditentukan dengan menggunakan teknik <em>random sampling</em>. Data dikumpulkan menggunakan instrumen penelitian berupa angket tentang motivasi belajar yang terdiri atas 40 item. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan uji prasyarat. Perhitungan data dilakukan menggunakan SPSS 25 for windows, dengan hasil yang menunjukkan terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen, data menunjukkan bawah terdapat pengaruh layanan konseling kelompok terhadap motivasi belajar siswa pada siswa di SMA Negeri 5 Pematangsiantar.</p>2025-07-07T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/PKWU/article/view/1916Analisis Tindakan Sosial dalam Pendampingan Psikologis bagi Anak Korban Kekerasan di UPTD PPA Kota Blitar Berdasarkan Teori Max Weber2025-07-22T11:56:45+07:00Rachel Anggita Lintangsevimazami@gmail.comQomaruzzaman Azam Zamisevimazami@gmail.comMohammad Nasyirudinsevimazami@gmail.com<p>Kekerasan terhadap anak merupakan permasalahan yang masih sering terjadi di Indonesia, dengan dampak psikologis sebagai salah satu dampak yang paling dominan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tugas pendamping dalam pendampingan psikologis bagi anak korban kekerasan di UPTD PPA Kota Blitar serta bentuk tindakan sosial dalam proses tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendamping memiliki lima tugas utama: memfasilitasi pemulihan psikologis anak, menghubungkan anak dengan sistem layanan, menjembatani hambatan, membela hak anak, serta memberikan rasa aman. Tindakan sosial dalam pendampingan mencakup tindakan rasional instrumental, tindakan berorientasi nilai, dan tindakan afektual. Tindakan tradisional tidak ditemukan karena UPTD PPA Kota Blitar merupakan lembaga formal yang beroperasi berdasarkan standar prosedur resmi untuk mencapai hasil yang optimal, sehingga metode pendekatan yang diberikan harus didasarkan pertimbangan mendalam agar dapat memenuhi kebutuhan spesifik mereka.</p>2025-07-22T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/PKWU/article/view/1911Rekonstruksi Penguatan Ideologi Pancasila pada Ranah Penyelenggaraan Negara (Perspektif Politik)2025-07-30T06:20:48+07:00Sri Sunekisrisuneki@upgris.ac.idHaryono Haryonoharyono@upgris.ac.id<p>Membangun konsep jati diri ke Indonesiaan yang berkeadaban dan menjunjung tinggi pluralisme menjadi tujuan bersama yang akan di aktualisasikan. Terpaan gelombang globalisasi dan neoliberalisme memberi dampak positif dan negatif yang mengharuskan bangsa ini mencermati dan mampu melacak lapisan kultural di setiap zaman, karena disetiap lapisan akan ditemukan karakteristik logis yang mampu menafsir dan menjelaskan fenomena di masyarakat. Good will penyelenggara negara sebagai kelas elit memiliki peran strategis dalam membangun komitmen eksistensi ideologi Pancasila melalui regulasi yang adaptif. Fenomena konflik horizontal dan vertikal di masyarakat harus di maknai sebagai realitas dampak dari perbedaan pandangan konstruksi budaya. Berdasarkan kondisi tersebut dilihat dari persepektif politik ideologi Pancasila menjadi fondamen dan sistem nilai etik yang diyakini sebagai sumber norma moral dan norma hukum dalam menjalankan kekuasaan Negaraa serta mampu mengurai dan menyelesaikan konflik. Reformasi adalah keniscayaan sehingga ada keharusan bagi penyelenggara negara dan masyarakat untuk membumikan ideologi Pancasila sebagai urat nadi bangsa dalam mempertahankan integrasi nasional. Bermuara pada visi bangsa Indonesia, diperlukan konstruksi regulasi model penguatan ideologi Pancasila yang berdasar pada nilai kearifan, gerakan dialogis yang sistematis serta partisipatoris semua elemen bangsa</p>2025-07-23T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/PKWU/article/view/1856Analisis Kebutuhan Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Website pada Mata Kuliah Media Audio Radio2025-07-29T15:02:19+07:00Sulia Ningsihsulia2833@gmail.comArief Qosimsulia2833@gmail.comRini Sundarisulia2833@gmail.com<p>This research aims to present an analysis of the needs related to developing website-based multimedia learning tools for the Audio Radio Media course within the Educational Technology Study Program at Baturaja University. The study employed a quantitative descriptive approach, utilizing both observation and interview methods. The participants consisted of third-semester students from the program. Findings revealed that 85% of students experienced challenges in understanding practical content. Additionally, 85% of students reported insufficient time to fully grasp the material during on-campus sessions. Furthermore, 91% of students expressed strong enthusiasm for learning the course material, particularly through media that includes audio, video, and animation, which was favored by 88% of respondents. Supporting data also showed that 91% of students required media resources to study both theoretical and practical content, while 94% felt more motivated when learning with media. A significant 95% of students indicated a desire for more varied media use in learning. In addition, students are now more familiar and sensitive to the use of technology, so that the use of technology-based media such as computers and smartphones is considered appropriate with a percentage of 88%. Overall, the findings underscore the necessity of developing website-based multimedia learning for the Audio Radio Media course.</p>2025-07-29T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/PKWU/article/view/1876Platform Digital sebagai Media Pembelajaran Kewirausahaan di Sekolah dan Perguruan Tinggi2025-07-29T22:16:16+07:00Tuty Tutyhsirait2020@email.ac.idHasanuddin Siraithsirait2020@gmail.comEdison Ulung Panggabean Simanihurukhsirait2020@email.ac.id<p>Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, termasuk dalam bidang pembelajaran kewirausahaan. Di era revolusi industri 4.0 dan transformasi menuju society 5.0, integrasi teknologi informasi menjadi hal yang tidak dapat dihindari dalam mendesain sistem pembelajaran yang relevan dan adaptif terhadap kebutuhan zaman. Kewirausahaan sebagai salah satu kompetensi penting abad ke-21 memerlukan pendekatan pembelajaran yang dinamis, praktis, dan berbasis teknologi agar mampu menumbuhkan jiwa kreatif, inovatif, serta mandiri pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan platform digital sebagai media pembelajaran kewirausahaan di tingkat sekolah dan perguruan tinggi serta mengidentifikasi dampaknya terhadap motivasi belajar dan kesiapan berwirausaha siswa maupun mahasiswa.</p> <p>Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi pada sejumlah institusi pendidikan yang telah menerapkan pembelajaran kewirausahaan berbasis digital. Platform digital yang dianalisis mencakup Learning Management System (LMS), media sosial (seperti Instagram dan TikTok), aplikasi pemasaran online, serta perangkat kolaborasi digital seperti Google Workspace dan Canva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan platform digital dalam pembelajaran kewirausahaan memberikan berbagai manfaat, antara lain peningkatan partisipasi aktif siswa, kemudahan akses materi ajar, fleksibilitas waktu belajar, serta peluang untuk langsung mempraktikkan konsep bisnis secara digital.</p> <p>Lebih lanjut, penggunaan teknologi digital mendorong pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang memungkinkan peserta didik merancang, mengembangkan, dan memasarkan produk usaha secara nyata. Interaksi melalui platform daring juga meningkatkan kolaborasi dan kemampuan problem-solving siswa dalam menghadapi tantangan kewirausahaan. Namun demikian, penelitian ini juga menemukan sejumlah kendala seperti kesenjangan infrastruktur digital, keterbatasan literasi teknologi pada guru dan dosen, serta belum optimalnya integrasi platform digital dalam kurikulum kewirausahaan.</p> <p>Dengan demikian, pemanfaatan platform digital sebagai media pembelajaran kewirausahaan terbukti memiliki potensi besar dalam menciptakan pengalaman belajar yang kontekstual, kreatif, dan sesuai dengan dunia usaha modern. Diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pengembangan kompetensi digital bagi pendidik dan kebijakan kurikulum yang lebih responsif terhadap perkembangan teknologi.</p>2025-07-29T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/PKWU/article/view/1863Upaya Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Anak dengan Kegiatan Menanam Selada Menggunakan Media Tanam Hidroponik Melalui Manajemen PAUD Berkualitas Di TK Islam Terpadu Ibnul Mubarok Kota Palu2025-08-11T14:58:53+07:00Carla Delvia Lembahrickyyoseptry@uninus.ac.idNita Qonitiah Hifdziatul Fitririckyyoseptry@uninus.ac.idRicky Yoseptryrickyyoseptry@uninus.ac.idSiti Nur Janahrickyyoseptry@uninus.ac.idDini Lidinillahrickyyoseptry@uninus.ac.id<p><strong>Abstract:</strong> This study aims to improve children's naturalist intelligence in recognizing, maintaining and preserving the natural environment by implementing learning to plant lettuce at the Ibnu Mubarak Integrated Islamic Kindergarten on Veteran Street Taipalosi Alley, Tanamodindi, Mantikulore District, Palu Regency, Central Sulawesi using rokwel media. This study was motivated by the problem of children's low concern for the surrounding environment, the lack of land to foster children's interest in maintaining and preserving the surrounding environment so that children are less stimulated in developing their naturalist intelligence. This study uses a qualitative approach with the type of research design that will be used in this study is Classroom Action Research (CAR). Classroom Action Research (CAR) is a form of research conducted by teachers in their own classes. With the aim of improving and increasing expertise in the learning process, so that the learning process is more varied. This study uses qualitative research with the type of research being Classroom Action Research (CAR). This study was conducted through two cycles by following the stages of classroom action research procedures, namely: (1) planning, (2) implementation, (3) observation, (4) reflection. The data collection techniques used are observation and document study. The data analysis technique uses descriptive analysis. The subjects in this study were children in group B of TKIT Ibnul Mubarok Palu, totaling 11 children, consisting of 5 boys and 6 girls with an age range of 5-6 years. Based on the results of observations of teacher teaching activities in cycle I, the percentage value was 73.33% and increased in cycle II to 93.33%. The results of observations of children's learning activities in cycle I obtained a percentage value of 71.42% and increased in cycle II to 92.86%. In the results of children's learning in cycle I obtained a value of 72.73% and increased in cycle II to 90.91%. The conclusion of this study is that children's naturalist intelligence can be improved through planting activities with hydroponic planting media in group B of TKIT Ibnul Mubarok Palu.</p>2025-08-08T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/PKWU/article/view/1878Analisis Keterampilan Ecoprinting dalam Pendidikan Tata Busana: Meta-Analisis terhadap Inovasi Berbasis Lingkungan2025-08-11T15:28:06+07:00Qothrun Nada Ma'ruf Batubaranadamaruf@unimed.ac.idWinda Bali Ulina Tariganbali.ulina92@unimed.ac.idNetty Juliananettyjuliana14@unimed.ac.idNirmalasari Nirmalasarinirmalasari@unimed.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan ecoprinting dalam pendidikan tata busana melalui pendekatan meta-analisis terhadap publikasi-publikasi nasional. Teknik ecoprinting, sebagai metode pencetakan kain menggunakan bahan alami seperti daun dan bunga, dinilai relevan dalam mendorong pendidikan yang ramah lingkungan dan berorientasi pada keberlanjutan. Metode PRISMA digunakan untuk menyeleksi artikel yang berkaitan dengan praktik ecoprint dalam pembelajaran vokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ecoprinting berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kreativitas, kesadaran lingkungan, serta kemampuan teknis mahasiswa. Dengan effect size yang tinggi dan standar error yang rendah pada sebagian besar studi kuantitatif, keterampilan ecoprint terbukti berdampak positif dalam membentuk lulusan yang adaptif terhadap tuntutan industri fashion berkelanjutan. Temuan ini mendukung perlunya penguatan kurikulum, fasilitas pendukung, serta kolaborasi antara institusi pendidikan dan industri kreatif lokal untuk mendorong praktik pembelajaran ecoprint yang lebih kontekstual dan aplikatif. </p>2025-08-08T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/PKWU/article/view/1704Implementasi Nilai-Nilai Hijrah Nabi dalam Pembentukan Karakter Anak2025-08-16T11:49:09+07:00Muhammad Zidni Ilmandosen01181@unpam.ac.id<p><em>History records that, during its development, Islam, while led by the Prophet, carried out the Hijrah 4 times in 3 different places. Hijrah means moving a people from unpleasant or sad conditions to a pleasant place. Hijrah was legalized on the basis of Allah's command for the reason of avoiding the torture and pressure carried out by the Mushrikin of Mekkah against the Muslims of Mekkah. However, during the Hijrah process, not all places welcomed the arrival of Muslims from Mecca, there were also those who accepted them gracefully without any particular conditions, there were also those who rejected them and even went so far as to torture them. This Hijrah education needs to be a concern for us, so that we are able to know that in life, if you want to achieve maximum results, great success, you need great sacrifices. To support this research, the methodology the author uses is library research. The results of this research are that the brilliant success achieved by the Prophet in preaching was not obtained from instant results, there were struggles that drained energy, there were also feelings that were also heart-wrenching, and all of this certainly has a lot of educational value that we can take away, and also there are lessons that we can apply both as educators and students.</em></p>2025-08-08T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/PKWU/article/view/1830Analisis Kemandirian Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika pada Materi Himpunan Kelas VII SMP Negeri 4 Panji Situbondo2025-08-13T12:03:37+07:00Dina Anggraini Susantidinaanggrainisusanti14@gmail.comMiftahus Sururdinaanggrainisusanti14@gmail.com.idYesi Puspitasaridinaanggrainisusanti14@gmail.com.id<p>Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada materi himpunan di kelas VII SMP NEGERI 4 PANJI. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan keseluruhan jumlah responden 18 siswa. Data yang diperoleh hasil wawancara serta hasil angket/kuesioner kemandirian belajar siswa. Kemandirian belajar dapat dilihat dari 5 indikator, antara lain tanggung jawab, inisiatif, percaya diri, tidak bergantung apda orang lain serta mampu memutuskan tindakan dan disiplin. </p> <p>Permasalahan yang sering dihadapi dalam mengerjakan tugas matematika di sekolah menengah adalah minimnya kemandirian belajar siswa, sehingga mengerjakan atau menjawab soal/tugas sering kali meminta jawaban dari teman sebangku atau yang lain. Hal ini diakibatkan karena rendahnya atau tidak punya rasa kemandirian untuk belajar. Penelitian ini merupakan penelitian bertujuan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah. Faktor yang mempengaruhi yaitu faktor dari diri sendiri dan faktor kondisi keluarga. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan peneliti yang telah menguraikan bahwa kemandirian belajar termasuk pada kategori baik dengan nilai rata skor keseluruhan sebesar 72%.</p>2025-08-08T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/PKWU/article/view/1862Manajemen Kelas Inklusi untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus di PAUD Pelita Hati Kramatjati Jakarta Timur2025-08-08T22:17:41+07:00Deka Syahbaririckyyoseptry@uninus.ac.idRicky Yoseptryrickyyoseptry@uninus.ac.idAnna Pebrianirickyyoseptry@uninus.ac.idBaini Bainirickyyoseptry@uninus.ac.idDede Yatimahrickyyoseptry@uninus.ac.idAgus Sugionorickyyoseptry@uninus.ac.id<p><strong>Abstract:</strong> Children are one of the most beautiful gifts that Allah SWT entrusts to parents. However, not all children are born perfect, there are some children who experience obstacles /disorders in their growth and development. There are still many parties who still look down on the existence of Children with Special Needs, and their lack of knowledge about inclusive education. The research is based on the 1945 Constitution, Article 32 paragraph 1, which states that every citizen has the right to receive an education, and Law Number 20 of 2003, Article 32 paragraph (1) states that “Special education is education for students who have difficulty in following the learning process due to physical, emotional, mental, social disorders, and/or have the potential for intelligence and special talents.” Special education aims to develop the potential of students optimally according to their abilities. Therefore, good inclusive class management is needed that is able to accommodate the learning needs of ABK. The formulation of the research problem is how to plan, organize, implement, evaluate and follow up on inclusive classes at PAUD Pelita Hati Kramatjati, Kramtjati District, East Jakarta. This research is a qualitative research conducted at PAUD Pelita Hati Kramatjati, Kramtjati District, East Jakarta. The results of the study indicate the following: 1) Inclusive education management has been carried out which includes planning, organizing, implementing and evaluating the components: Student recruitment, infrastructure management, human resource management, inclusive learning, assessment and reporting, supporting programs,, relations with the community, 2) follow-up to the inclusion program has been carried out by the PAUD Pelita Hati Kramatjati education unit, Kramtjati District, East Jakarta. with the existence of inclusive education at the elementary, junior high and high school levels.</p>2025-08-08T10:18:22+07:00##submission.copyrightStatement##https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/PKWU/article/view/1864Analisis Penerapan Metode Elisitasi untuk Mengukur Pemahaman Grammar Siswa Kelas VIII SMP Terpadu Nurul Islam PEKALONGAN2025-08-11T22:18:36+07:00Hafiz Ghulamhafizghulam2763@gmail.comM.Dzikrullah Fazahfzghlm@gmail.comMujibul Hakimhfzghlm@gmail.com<p>Grammar is the essentialone of components in mastering English, serving as the foundation for understanding structure and proper use of the language. However, at the junior high school level, many students struggle to comprehend and accurately apply grammar. Moreover, commonly used evaluation methods, such as written tests, often measure understanding in a limited way and fail to fully capture students' in-depth comprehension of grammar. As an alternative, the elicitation method can be used to assess students' grammar comprehension more effectively. Elicitation is a data collection technique that involves direct interaction with students to explore their knowledge or understanding without providing direct answers. In the context of grammar learning, elicitation can be used to ask students to provide example sentences or explain grammar rules orally, reflecting the extent of their understanding. The study designed and aims to explore the implementation of the elicitation method in measuring the grammar comprehension of eighth- grade students at SMP Terpadu Nurul Islam Pekalongan. By utilizing this method, it is hoped to obtain a more comprehensive picture of students’ understanding of grammar, which may not be revealed through conventional evaluation methods.</p>2025-08-11T11:34:52+07:00##submission.copyrightStatement##https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/PKWU/article/view/1865Manajemen Digital Sekolah Berbasis Google Workspace dalam Meningkatkan Kompetensi Guru dan Inovasi Pembelajaran (Studi Kasus SMP 57 Bandung)2025-08-16T22:28:09+07:00Fifin Arifiani Agustianyrickyyoseptry@uninus.ac.idHilmi Aulia Istiqomahrickyyoseptry@uninus.ac.idRicky Yoseptryrickyyoseptry@uninus.ac.idDini Indirianirickyyoseptry@uninus.ac.idRudi Setiawanrickyyoseptry@uninus.ac.idSyaripudin Syaripudinrickyyoseptry@uninus.ac.id<p>This study stems from the increasing demand for digital transformation in education, which calls for adaptive and technology-integrated school management. Google Workspace has emerged as a promising platform to enhance administrative efficiency and digital-based learning. The research aims to explore the implementation of digital school management based on Google Workspace to improve teacher competence and foster innovation in teaching practices. The study is grounded in the concepts of POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling), TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge), and digital leadership, emphasizing the integration of technology in educational management. This case study was conducted at SMP Negeri 57 Bandung, located at Jl. Gempol Sari No. 142, RT 05/RW 09, Gempol Sari Village, Bandung Kulon District, Bandung City, West Java, Postal Code 40215. The results reveal that Google Workspace has been systematically implemented across four managerial stages and has positively impacted teachers' digital literacy, work efficiency, and creativity in designing technology-based learning. Innovative practices are reflected in collaborative learning, the use of interactive media, and active student engagement. The study recommends ongoing training and the development of data-driven evaluation systems to ensure the sustainable implementation of digital school management.</p>2025-08-16T08:55:58+07:00##submission.copyrightStatement##