Journal on Research and Review of Educational Innovation

UTILIZATION OF THE TYPER SHARK DELUXE APPLICATION TO INCREASE INTEREST AND QUALITY OF LEARNING TYPING GRADE IX STUDENTS OF INTEGRATED JUNIOR HIGH SCHOOL SCHOLARS HUMAN BEINGS NURUL HUDA PAOWAN

2024-12-17T13:54:32+07:00

Peningkatan kualitas pendidikan harus di dukung dengan peningkatan kualitas pembelajaran. peningkatan kualitas pendidikan harus di dukung dengan peningkatan kualitas pembelajaran. Terdapat berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas belajar peserta didik, berbagai upaya tersebut antara lain dengan membangkitkan minat belajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan ekstrakulikuler belajar mengetik menggunakan aplikasi Typer Shark Deluxe dalam peningkatan minat dan kualitas belajar mengetik siswa Kelas IX SMP Terpadu Cendekia Insani Nurul Huda Paowan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, posisi peneliti sebagai instrumen utama (kunci) sedangkan pengambilan sampel sumber data dilakukan Dengan Tekhnik Purposive dan Snowball Sugiono (2016). Tekhnik pengumpulan data menggunakan metode Trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi Sugiono (2016). Tekhnik analisis data menggunakan model analisis data interaktif yang meliputi empat komponen yaitu dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan Pratama (2014) . Dilihat dari hasil data-data yang telah diperoleh penggunaan aplikasi Typer Shark Deluxe sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya minat dan kualitas belajar mengetik siswa kelas IX SMP Terpadu Cendekia Insani Paowan

INSTRUCTIONAL DESIGN OF GERLACK & ELY MODEL IN THE APPLICATION OF PANCASILA MORAL VALUES IN CLASS XI AT SMAN 1 SUKODADI

2024-12-17T13:55:21+07:00

Masa remaja merupakan masa paling bergejolak dalam diri manusia, sehingga banyak sekali perubahan dalam tingkah laku anak pada masa ini, penanaman nilai moral yang baik pada siswa sangat diperlukan untuk menjalani kehidupan baik di sekolah, rumah maupun di masyarakat. Artikel ini bertujuan memberikan sudut pandang baru dalam menyusun strategi pembelajaran di sekolah guna membantu memperbaiki dan meningkatkan akhlak pada siswa, menggunakan model pembelajaran Gerlack & Ely dengan harapan mampu membantu siswa memahami nilai-nilai moral yang terkandung dalam pancasila dan mampu mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan model pembelajaran tersebut siswa akan diajak untuk bekerja sama dalam memecahkan permasalahan dalam pembelajaran sehingga suasana belajar tidak akan membosankan. Pada umumnya pembelajaran di sekolah sangat sering menggunakan sistem komunikasi satu arah, yaitu guru menerangkan dan siswa hanya mendengarkan, hal ini akan terasa sangat membosankan dan memberi efek malas pada siswa. Penerapan model pembelajaran Gerlack & Ely dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam melaksanakan proses belajar sehingga materi yang diajarkan dapat lebih mudah dipahami dan nantinya akan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

DEVELOPMENT OF PROBLEM-BASED LEARNING INSTRUCTIONAL DESIGN TO IMPROVE THE PROBLEM-SOLVING ABILITY OF SMA NEGERI 3 LAMONGAN STUDENTS

2024-12-17T13:53:39+07:00

Desain pembelajaran memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas Pembelajaran dan pengalaman belajar peserta didik. Namun pada kenyataanya, banyak Perguruan tinggi (khususnya pada bidang Teknologi Informasi) belum mengembangkan desain pembelajaran secara terstruktur, sehingga proses pembelajaran menjadi tidak Efektif. Melalui pendekatan PBL digunakan karena mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pemecahan masalah nyata yang relevan dengan materi pembelajaran, yang pada gilirannya akan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas. Pendekatan ini didukung oleh teori konstruktivisme dan kognitif sosial, yang menekankan peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi dengan konten pembelajaran dan interaksi sosial. Hasil uji coba terbatas menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam nilai post-tes dibandingkan dengan pre-tes, mendukung konsep bahwa pembelajaran aktif, seperti yang diterapkan dalam modul PBL, dapat meningkatkan pemahaman siswa. Proses pengembangan dan pengujian modul ini mencerminkan pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan dalam merancang instruksi yang efektif, dengan potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia