CHRISTIAN EDUCATION TEACHER AS FACILITATOR BASED ON CONSTRUCTIVE SANCTIONS: A CASE STUDY AT JUNIOR HIGH SCHOOL 7 PALANGKA RAYA

Nanda Monica

doi:10.47668/jrrei.v1i1.712

Nanda Monica IAKN Palangka Raya

DOI: https://doi.org/10.47668/jrrei.v1i1.712

Keywords: Christian Religious Education Teacher, Constructive Sanctions, Teacher as Facilitator

Abstract

The purpose of this study is to find out the extent of the experience and perception of Christian Religious Education Education teachers as facilitators in providing constructive sanctions against students at SMP Negeri 7 Palangka Raya. The research method I use through qualitative research with interview techniques. I, first made an observation of a school close to where I lived. Then, interview the subjects of the study. The results of the subject narrative I transcribed then made into factual solids to form the theme of the discussion. My findings show that junior high schools in Palangka Raya have so far implemented constructive indiscipline for a long time. Constructive because as far as I know, not indiscipline is stigmatized as something destructive.

References

Bahapol, E., & Singal, Y. (2020). Mendidik Untuk Kehidupan Berdasarkan Kompetensi Guru Kristen Di Indonesia (Education For Life Based On Christian Teacher Competence In Indonesia). QUAERENS: Journal of Theology and Christianity Studies, 2(1), 62–85.

Begus, K., & Bonawitz, E. (2020). The rhythm of learning: Theta oscillations as an index of active learning in infancy. In Developmental Cognitive Neuroscience (Vol. 45). https://doi.org/10.1016/j.dcn.2020.100810

Belandina, J. (2005). Profesionalisme Guru dan Bingkai Materi Pendidikan Agama Kristen SD, SMP, SMA. Jakarta: Bina Media Informasi.

Boiliu, N. I. (2016). Misi Pendidikan Agama Kristen dan problem moralitas anak. Regula Fidei, 1(1).

Cahyo, E. D. (2017). Pendidikan Karakter Guna Menanggulangi Dekadensi Moral yang Terjadi pada Siswa Sekolah Dasar. EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 9(1). https://doi.org/10.17509/eh.v9i1.6150

Darmawan, I., & Ayub, P. (2014). Menjadi Guru Yang Terampil. Bandung: Kalam Hidup.

Eickholt, J., Johnson, M. R., & Seeling, P. (2021). Practical Active Learning Stations to Transform Existing Learning Environments into Flexible, Active Learning Classrooms. IEEE Transactions on Education, 64(2). https://doi.org/10.1109/TE.2020.3009919

Enklaar, I. H., & Homrighausen, E. G. (2011). Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Gultom, A., & Hasugian, S. (2007). Profesionalisme Standar Kompetensi dan Pengembangan Profesi Guru PAK. Bandung: Bina Media Informasi.

Lambert, V. A., & Lambert, C. E. (2012). Qualitative descriptive research: An acceptable design. Pacific Rim International Journal of Nursing Research, 16(4), 255–256.

Lombardi, D., Shipley, T. F., Bailey, J. M., Bretones, P. S., Prather, E. E., Ballen, C. J., Knight, J. K., Smith, M. K., Stowe, R. L., Cooper, M. M., Prince, M., Atit, K., Uttal, D. H., LaDue, N. D., McNeal, P. M., Ryker, K., St. John, K., van der Hoeven Kraft, K. J., & Docktor, J. L. (2021). The Curious Construct of Active Learning. Psychological Science in the Public Interest, 22(1). https://doi.org/10.1177/1529100620973974

Mbeo, E. T., & Krisdiantoro, A. B. (2021). Pembinaan Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pendidikan Karakter Peserta Didik Di Sekolah. Didache: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 3(1), 17–29.

Mulyasa, E. (2015). Menjadi guru profesional, menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan.

Munte, A. (2022a). Contemporary Ecopedagogical-Political Dialectics Based on Paulo Freire’s Philosophy in Palangka Raya, Indonesia. Journal of Education for Sustainability and Diversity, 1(1), 1–17.

Munte, A. (2022b). Philosophy of Giorgio Agamben-Homo Sacer’s on the Independent Curriculum for Learning in Indonesia: Critical Reflection. International Seminar Commemorating the 100th Annniversary of Tamansiswa, 1(1), 464–468.

Munte, A., & Natalia, D. (2022). Contribution of Obedience According to Hannah Arendt Philosophy towards Terrorist Women in Indonesia. Al Huwiyah: Journal of Woman and Children Studies, 2(1).

Pangumbahas, R., & Winanto, O. N. (2021). Membaca Kembali Pandangan Moralitas Postmodernism Untuk Konteks Pendidikan Kristen (Re-Reading The Worldview Of Postmodernism Morality For The Context Of Christian Education). QUAERENS: Journal of Theology and Christianity Studies, 3(1). https://doi.org/10.46362/quaerens.v3i1.33

Politon, V. A. (2022). Strategi guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Mempersiapkan Peserta Didik Menghadapi Ujian Semester. Harati: Jurnal Pendidikan Kristen, 2(1), 58–72.

Ren, P., Xiao, Y., Chang, X., Huang, P. Y., Li, Z., Gupta, B. B., Chen, X., & Wang, X. (2022). A Survey of Deep Active Learning. In ACM Computing Surveys (Vol. 54, Issue 9). https://doi.org/10.1145/3472291

Saetban, S. (2021). Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Mendisiplinkan Siswa Di SMK Negeri 1 Naibonat. Discreet: Journal Didache of Christian Education, 1(2), 78–89.

Setiyadi, D. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Sekolah Dasar. JISPE: Journal of Islamic Primary Education, 01(1).

Simanjuntak, B., & Pasaribu, I. L. (1980). Membina dan Mengembangkan Generasi Muda. Tarsito.

Simanjuntak, J. M., Paulus, Y., Deak, V., Santosa, R., Pesik, A. Y., Raminton, D., Waruwu, L., Sihite, R. A. M., & Lafau, T. A. (2021). Pendampingan Dalam Pengembangan Pembinaan Karakter Peserta Didik Di Smpk Bintang Mulia Mekar Wangi Bandung Sebagai Salah Satu Upaya Peneguhan Panggilan Hidup Kristen. Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti, 2(1). https://doi.org/10.38048/jailcb.v2i1.199

Sinaga, N. A. (2020). Kode Etik sebagai Pedoman Pelaksanaan Profesi Hukum yang Baik. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 10(2).

Sofia Alwi, F. (2019). Proses Komunikasi Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Siswa Yang Bermasalah Dalam Proses Belajar (Studi Kasus SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta). G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 2(2). https://doi.org/10.31316/g.couns.v2i2.72

Stevanus, K., & Sitepu, N. (2020). Strategi Pendidikan Kristen dalam Pembentukan Warga Gereja yang Unggul dan Berkarakter Berdasarkan Perspektif Kristiani. SANCTUM DOMINE: JURNAL TEOLOGI, 10(1). https://doi.org/10.46495/sdjt.v10i1.84

Suryosubroto. (1997). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. PT Rineka Cipta, 1.

Susanti, S., Lian, B., & Puspita, Y. (2020). Implementasi Strategi Kepala Sekolah dalam Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2). https://doi.org/10.31004/jptam.v4i2.629

Susila, T., & Pradita, Y. (2022). Peran Pelayanan Diakonia Terhadap Pertumbuhan Gereja Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 4(1), 124–133.

Tekerop, E. P., Istiniah, I., & Elisabeth, R. (2021). Kontribusi Kecerdasan Naturalis Anak Menurut Filosofi Jean-Jacques Rousseau: Studi Literatur. PEDIR: Journal of Elementary Education, 1(2), 52–63.

Veronica, M., & Munte, A. (2022). Pengalaman, Persepsi dan Imajinasi Filosof David Hume: Melihat Kembali Lensa Konseling Kristen di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(4), 1211–1216.

Wirawan, A. (2021). Pendidikan Kristen Dalam Keluarga Sebagai Pendekatan Pembentukan Karakter Anak. Harati: Jurnal Pendidikan Kristen, 1(1), 18–33.