TY - JOUR AU - Jaka Wijaya Kusuma AU - Budi Ilham Maliki AU - Malik Fatoni PY - 2020/08/19 Y2 - 2024/03/29 TI - PERAN PENDIDIKAN DALAM MENYIAPKAN BISNIS TRADISIONAL MEMASUKI ERA DIGITAL JF - EDUSAINTEK: Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi JA - EDUSAINTEK VL - 7 IS - 1 SE - Articles DO - 10.47668/edusaintek.v7i1.57 UR - https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/EDUSAINTEK/article/view/57 AB - Ketidakmampuan para pelaku bisnis memanfaatkan peluang  dan ketidaksiapan mengahadapi tantangan di era digital ternyata memunculkan permasalahan. Hal ini terutama terjadi di kalangan para pelaku bisnis yang masih tradisional atau konvensional. Apakah bisnis tradisional itu dan perbedaannya dengan bisnis modern? Apa saja peluang dan tantangan bisnis di era digital? Bagaimana peranan pendidikan dalam mempersiapkan sumber daya manusia, khususnya pelaku bisnis tradsional memasuki era digital?Pertanyaan masalah tersebut dijawab dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan atau kajian pustakaan (library Reseach), yakni penelitian ini dilakukan dalam pendalaman atas teori-teori yang relevan dengan masalah – masalah penelitian. Dengan menggunaan metode ini kajian secara mendalam terhadap konsep dan teori yang digunakan berdasarkan literatur yang tersedia. Dengan menggunakan metode penelitian ini penulis dapat dengan mudah menyelesaikan masalah yang hendak diteliti tersebut.Hasil penelitian studi pustaka menyimpulkan bahwa bisnis tradisional adalah bisnis yang dikelola menggunakan sistem ekonomi tradisional yang bertujuan memenuhi kebutuhan hidup dengan melakukan kebiasaan atau tradisi turun-temurun. Bisnis tradsional dilakukan dengan minim manajemen dan berdasarkan kekeluargaaan. Sedangkan bisnis modern (mencakup bisnis online) adalah bisnis yang menggunakan sistem ekonomi kapital, yang memiliki ciri-ciri spesialisasi, saling ketergantungan, dan berproduksi secara massal. Bisnis ini tujuan utamanya adalah profit atau keuntungan. Bisnis modren cenderung memiliki kapasitas dan skala usaha yang lebih luas, dengan jangkauan setiap kota atau bahkan setiap negara. Perebedaan di antara kedua bisnis tersebut meliputi aspek-aspek: pola merintis dan mengembangkan kegiatan bisnis, pelayanan terhadap konsumen, mitra bisnis, harga, jenis barang atau jasa, pemasaran, skala usaha, manajemen pengelolaan bisnis. Peluang dan tantangan bisnis di era modern ini antara lain meliputi perkembangan teknologi yang kian pesat, derasnya arus informasi, kompetitor semakin banyak, tuntutan serba cepat, masyarakat yang berubah, tuntutan terus menerus belajar, inovatif dalam menciptakan produk, berpikir out of the box, mampu bersaing secara sehat, transformasi digital, kecepatan, sumber daya manusia yang adaptif, persaingan semakin tinggi, dan kurangnya dukungan pemimpin. Peran pendidikan di era digital antara lain meliputi (1) memperkuat sain dan mengembangkan kreativitas, (2) mengembangkan pendidikan digital, hubungan partisipatif, dan pendidikan nilai, (3) mereorientasi pembelajaran, (4) mengubah peran kosumen sekaligus menjadi produsen, (5) menghasilkan lulusan siap kerja, adaptif, dan kompetitif, (6) memberdayakan peserta didik dalam aplikasi sains dan teknologi, (7) mengoptimalkan pelayanan pendidikan non formal bagi pemberdayaan masyarakat, khsusnya pelaku bisnis tradisional di era digital. ER -